Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Kedatangan 10 Juta Orang Setiap Hari, Austria Batasi Turis ke Negeri 'Frozen'
Minggu, 12 Januari 2020 - 18:00:28 WIB
desa Hallstatt di Distrik Gmunden, Austria.
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | Jakarta - Gara-gara film animasi Frozen yang diproduksi Walt Disney, desa Hallstatt di Distrik Gmunden, Austria kebanjiran turis hingga membuat kewalahan pemerintah setempat. Desa ini memang menjadi inspirasi latar belakang Arendelle, kawasan kerajaan yang dipimpin oleh Elsa, tokoh utama dari film Frozen tersebut.

Kepopuleran Frozen membuat banyak penggemar tergugah untuk mengunjungi Hallstatt agar bisa melihat keindahan 'Arendelle' secara langsung. Hal ini merupakan kabar baik bagi pariwisata Hallstatt, hingga akhirnya jumlah turis yang datang terlalu membludak.

Wali Kota Hallstatt, Alexander Scheutz mengatakan jumlah turis mencapai 10 juta orang per hari. Padahal, populasi desa yang diapit Pegunungan Dachstein dan Salzkammergut serta danau jernih serupa kaca itu hanya sekitar 800 orang. 

Jumlah turis yang terlalu banyak dikhawatirkan akan menimbulkan masalah bagi desa dan membuat desa tidak bisa menerapkan pariwisata yang berkelanjutan.

"Hallstatt adalah bagian penting dari sejarah budaya, bukan museum, dan jumlah wisatawan yang berkunjung saat ini menyebabkan masalah bagi desa," ungkap Scheutz, Minggu (12/1/2020), seperti yang dilansir dari The Times.

Demi mengatasi masalah tersebut, pemerintah setempat mengambil kebijakan pengurangan jumlah turis. Salah satunya dengan menerapkan sistem angkut menggunakan bus berkapasitas kecil, sehingga jumlah turis yang diangkut akan lebih sedikit.

"Slot (kursi penumpang bus) perlu dipesan lebih dahulu, bus yang menerima lebih dari satu pemberhentian bisa mendapatkan preferensi," terang Scheutz.

Hallstatt sendiri merupakan situs warisan dunia yang terdaftar di UNESCO. Pamornya baru melejit usai penayangan film Frozen yang pertama. Gambaran keindahan Hallstatt pun kemudian menyebar di berbagai belahan dunia melalui berbagai saluran. 

Kebijakan pengurangan jumlah wisatawan ini bukan hanya terjadi di Hallstatt. Sejumlah negara di kawasan Uni Eropa juga tengah melakukannya, hingga ada yang menerapkan denda seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Roma bagi pengunjung yang duduk di Tangga Spanyol. Hal ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warisan budaya.***/rbk





Loading...




 
Berita Lainnya :
  • DPC LDII Kecamatan Kulim , Idul Adha 1445 H Potong 6 Hewan Kurban
  • Bukan Sekedar Berbagi Qurban, Rahmat Handayani Merayakan Idul Adha Bersama Keluarga Dengan Joging
  • Idul Adha, PLN Siagakan 163 Posko Kelistrikan dan 1.245 Personel di Siagakan di Riau & Kepri
  • Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi Disembelih di Masjid Ibadah Marpoyan Damai
  • BMKG Prediksi Kondisi Cuaca se Provinsi Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved