Dengan satu laga tersisa, Los Blancos tertahan di peringkat ketiga berbekal nilai 68 dan tak mungkin lagi melampaui rival sekota Atletico Madrid yang kini duduk di tangga kedua mengemas 75 poin.  

 

Pada laga tersebut, Madrid sempat unggul lebih dulu kala pertandingan bergulir enam menit berkat sumbangan Brahim Diaz. Malapetaka menimpa Los Blancos pada menit ke-39 setelah Jesus Vallejo dikartu merah karena menahan bola di dalam kotak penalti dengan sengaja. 

 

Hadiah penalti diberikan untuk tuan rumah. Beruntung, kiper Madrid Thibaut Courtois mampu menggagalkan tendangan dua belas pas yang dilepaskan Willian Jose.  

 

Tapi, kegagalan tersebut tak membuat Sociedad menyerah dan akhirnya bisa menggelontorkan tiga gol sekaligus lewat sumbangan Mikel Merino (26), Joseba Zaldua (57) dan Ander Barrenetxea (67). 

 

Usai pertandingan, gelandang Madrid Casemiro mengungkapkan sebenarnya timnya sudah tampil bagus di awal permainan. Namun setelah bermain pincang, Los Blancos langsung kehilangan ritme permainan. 

 

“Saya pikir kami memulai dengan baik dan memimpin pertandingan dengan gol Brahim. Tetapi kartu merah benar-benar melukai kami. Semua orang di sepak bola tahu sangat sulit bermain 11 melawan 11. Tapi bermain dengan 10 pemain akan menambah tingkat kesulitan. Apalagi, Sociedad tim yang hebat,” kata Casemiro dikutip Marca. 

 

Hasil minor tersebut memperpanjang rekor kelam Zidane yang tak pernah menang dalam lima laga terakhir di La Liga sejak menduduki kursi kepelatihan menggantikan Santiago Solari yang dipecat, Maret lalu.  

 

Selanjutnya, Klub Ibu Kota Spanyol itu akan memainkan laga pamungkasnya di La Liga dengan menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu, Minggu (19/5/2019) sore WIB. 

 

“Masih ada tiga poin tersisa untuk dimainkan di kandang. Kami juga sudah memikirkan musim depan. Kami harus berusaha dan melakukan yang lebih baik sampai pertandingan terakhir. Kami sedang berusaha untuk mencoba dan meningkatkan laga tandang dan juga kandang,” ujarnya.