Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Soal Kasus Siti Aisyah Mahasiswi Jalur Prestasi yang Mundur Karena UKT, Kini Pihak Unri Buka Suara
Senin, 27 Mei 2024 - 14:41:28 WIB
Pihak UNRI dengan tegas menanggapi hal isu yang beredar mengaitkannya nama Siti Aisyah seorang mahasiswi yang diterima PTN jalur prestasi.
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Dikarena merasa terus dipojokan soal Siti Aisyah mahasiswi jalur prestasi yang mundur karena tak sanggup bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Akhirnya pihak UNRI buka suara soal kasus itu.

Pihak UNRI dengan tegas menanggapi hal isu yang beredar mengaitkannya nama Siti Aisyah seorang mahasiswi yang diterima PTN jalur prestasi.

Siti Aisyah menyatakan mundur lantaran tidak mampu membayar biaya UKT yang mahal karena ayahnya seorang petani. Ini akhirnya, pihak Unri buka suara.

Terkait persoalan ini, Universitas Riau pun buka suara melalui Wakil Rektor IV Sofyan Husein Siregar. Sofyan ini menyampaikan, atas perintah Rektor, tim UKT mehubungi Siti pada Kamis (23/5/2024) kemarin.

Hal itu guna melakukan verifikasi ulang terhadap kondisi ekonomi keluarganya. "Ternyata orangtua Siti bekerja sebagai buruh sawit. Bukan petani sawit seperti dilaporkan Siti mendaftar ulang secara online," kata Sofyan.

Oleh karena itu ungkap dia, Unri kemudian merevisi atau menurunkan UKT-nya dari Rp 4,8 juta per semester (UKT V) menjadi Rp 1 juta (UKT II). Namun, Sofyan menyebut Siti memilih untuk kuliah di Universitas Pasir Pengaraian (UPP) di Rohul.

"Siti lebih memilih kuliah di Universitas Pasir Pangaraian (UPP), berada di dekat kampungnya, karena sudah memeroleh beasiswa dan ingin tetap dekat ayahnya," kilah Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan, cerita tentang Siti ini bermula dari berita sebuah media massa, yang mengungkap Siti tidak jadi kuliah di Unri karena UKT yang begitu mahal seperti diberitakan.

Universitas ini menetapkan besaran UKT untuk mahasiswa baru yaitu berdasarkan bukti-bukti tertulis penghasilan orangtua dikirimkan secara online saat pendaftaran ulang.

Namun, universitas tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk merevisi UKT dengan juga menunjukkan bukti-bukti yang lebih akurat.

Menurut Sofyan, sebanyak 45 dari 2.000 mahasiswa, memanfaatkan kesempatan ini dan berhasil menurunkan UKT mereka, bahkan sampai empat tingkat.

"Tetapi Siti belum sempat memanfaatkan kesempatan ini, tapi berita tersebut sudah terlanjur viral dan melebar ke mana-mana.
Tak terkecuali juga oleh media sosial yang ramai-ramai membagikan informasi," kata Sofyan.

Sebenarnya, kata Sofyan, sehari sebelum pendaftaran ulang ditutup, Senin (20/5/24), pihak universitas sudah menghubungi Siti untuk memberitahu bahwa ada pihak yang ingin membiayai kuliah Siti hingga tamat.

Tetapi, sebut dia, Siti itu tidak mengangkat semua telepon yang masuk karena sedang melakukan cooling down. "Kami, memang tidak mencari sampai ke kampungnya yang terletak itu 181 kilometer dari kampus Unri ini," katanya

Diketahui sebelumnya, Siti Aisyah menjadi perbincangan hangat, dikarena kondisinya yang mundur padahal merupa mahasiswi diterima jalur prestasi.

UKT sendiri adalah biaya kuliah yang wajib dibayarkan mahasiswa di setiap semester.
Keputusan Siti Aisyah mundur pun menjadi sorotan. Karena diketahui, lolos masuk ke UNRI jalur prestasi.

Namun, meskipun dirinya itu lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Siti memilih mundur yang dikarena tak mampu membayar UKT.

Dikutip dari unggahan di Instagram @pkucity pada Selasa (21/5/2024), Siti merupakan lulusan dari SMA Negeri 1 Pendalian IV Kota, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Dirinya diterima di jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau melalu jalur SNBP. Sayangnya untuk UKT terendah masih mahal hingga membuat ayahnya tak mampu membayar.

Alhasil, Siti pun memilih mundur. Disebab
Ayah Siti sendiri hanya bekerja serabutan.
Sehingga pendapatan setiap hari tak bisa dipastikan. Tenaga sang ayah, juga sudah berkurang karena sering sakit.

Siti sempat meminta pihak kampus untuk diberi keringanan. Pihak kampus merespon permohonan Siti. Namun, Siti ini mendapat UKT golongan 5 yang bisanya yaitu sekitar Rp4,8 juta. Kondisi itu, akhirnya Situ malah menyatakan mundur. **Irul




Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Tak Kenal Lelah Lakukan Lobi, Rohil Terima Bantuan 24 Titik Perangkat VSAT Gratis Dari Kementrian Kominfo RI
  • Lebih Dua Pekan Masa TC, Atlet Anggar NPC Riau Tingkatkan Ketangkasan
  • Kader Posyandu Siap Menangkan Muflihun-Ade, Banjir Dukungan di Hotel Bono!
  • Pendaftaran Anggota KPPS Pilkada Serentak Tahun 2024 Dibuka Hari Ini, Rusidi: Ayo Mendaftar
  • KPU Riau Gelar Rakor Pemuktahiran Data Pemilih dan Pembentukan KPPS pada Pilkada 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved