SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU, - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau membuka kegiatan Jambore dan Bhakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Provinsi Riau dan Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP). Pembukaan digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Kota Pekanbaru, Senin (22/4/24).

Ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka untuk mengemban dan membina generasi muda, serta memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk beraktivitas mengenal kultur, perkembangan dan kemajuan dari daerah lain.

Kegiatan Bhakti pemuda tersebut dilaksanakan selama 6 hari mulai tanggal 22 sampai 27 April 2024, dan kegiatan akan dilaksanakan di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Bhakti Pemuda dan jambore ini juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme kebangsaan, melalui kegiatan yang dicanangkan di daerah serta direalisasikan.

Tujuan diselenggarakannya bhakti pemuda tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia pemuda, kemudian memberikan kesempatan pada pemuda untuk tinggal di daerah dengan latar belakang dan budaya yang berbeda-beda.

Kegiatan pembukaan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai Golkar Sewitri, SE, M.Si, Sekretaris, Pejabat Esselon III dan IV, Ketua Tim Kerja di Lingkungan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, Narasumber Pusat dari Kemenpora RI , Krisna Yuanitasari, Ketua DPD AMPI Riau, Ketua PPMI Provinsi Riau dan Peserta Jambore dan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Sekaligus Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2024.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau H. Erisman Yahya, MH dalam sambutannya mengatakan Pemuda adalah aset berharga dan tulang punggung pembangunan bangsa.

"Semangat, kreativitas, dan kegigihan kalian menjadi kunci untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. Dengan bersatu dan bekerjasama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Riau, baik dalam bidang pendidikan, lingkungan, maupun di bidang lainnya," ucap Kadispora.

Jambore dan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Provinsi Riau merupakan wadah untuk mengasah potensi diri, memperkuat rasa persatuan, dan menanamkan nilai-nilai gotong royong dalam diri kita.

"Melalui kegiatan bakti sosial yang akan dilakukan, kita dapat membuktikan bahwa perbedaan wilayah tidak menghalangi kita untuk berbuat baik dan memberikan manfaat bagi sesama," harapnya.

Ia berharap momen ini sebagai titik tolak untuk semakin aktif dalam memberikan kontribusi positif untuk masyarakat Riau. Dan menjadikan semangat kebersamaan dan kolaborasi sebagai pilar utama.

"Saya yakin, dengan tekad yang bulat dan semangat juang yang menggebu, kita akan mampu meraih kemajuan yang luar biasa untuk Provinsi Riau," kata Erisman.

Selanjutnya saya mengharapkan kepada para peserta Jambore dan Bakti Pemuda Antar Daerah (BPAD) Provinsi Riau Tahun 2024 ini adat dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, karena kegiatan ini Insya Allah menjadi satu dari sekian banyak solusi yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pemuda Provinsi Riau.

"Saya berharap para peserta Jambore dan BPAD Riau ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan penuh tanggung jawab dan bersungguh-sungguh, karena kegiatan ini Insya Allah menjadi satu dari sekian banyak solusi yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kapasitas pemuda Riau," pungkas Kadispora Erisman Yahya.

Dalam kegiatan ini juga akan melakukan seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tingkat Provinsi Riau yang akan kirim ke pusat sebanyak 5 pasang, dari 5 pasang itu, akan dipilih 1 pasang mewakili Provinsi Riau, dan akan dikirim 1 orang di Provinsi Bengkulu dan 1 orang di Provinsi Kalimantan Utara.

Sasaran jelas, untuk memperluas jaringan antara satu dengan lainnya dan satu daerah dengan daerah lain, melalui program itu dapat berkembang wawasan bagi para pemuda.

Kegiatan ini diketahui sangat strategis untuk anak bangsa. Apa yang dilakukan ini merupakan adopsi dari pusat dan sudah ditularkan di kabupaten kota. Dengan cara ini pemuda menyatu dalam kebersamaan. Berbagi pengalaman dan kemampuan.

Semoga kegiatan ini dapat didukung semua pihak. Melalui kegiatan ini ditanamkan nilai karakter bangsa, daya saing dan juga peserta akan ditempa menjadi pemimpin, minimal pemimpin dalam regu.**Kom/Adv

Loading...