SUARAAKTUAL.CO | LABURA, - Oknum kerani timbang PTPN Mambang Muda berinisial A diduga lakukan pungutan liar senilai Rp 10.000,00 pertruk pengangkut batu pitrun jenis colt diesel, batu pitrun digunakan untuk perawatan jalan dilingkungan perkebunan kelapa sawit milik negara tersebut.

Dugaan pungli tersebut diungkapkan oleh salah seorang supir truk berinisial P, P menjelaskan bahwa sebenarnya awalnya sumbangan uang tersebut merupakan inisiatif dari supir truk, agar berbagi rezeki kepada petugas peron timbangan.

Namun lucunya menurut P bantuan yang bersifat sumbangan tersebut, berubah menjadi Fardu Ain hukumnya alias wajib. Dan apabila tidak diberi oknum tersebut tidak akan melayani para supir pengangkut batu.

Puncaknya menurut P, dirinya terpaksa meninggalkan telpon pintarnya karena lupa membawa uang pungli sebesar Rp 10.000,00 tersebut.

Mendengar curhatan salah seorang supir truk, suaraaktual.co langsung menghubungi Asisten Personalia Kantor (APK) bernama Khairil Anwar melalui telpon aplikasi sosial media berwarna hijau (03/04), dirinya mengakui adanya tindakan pungli tersebut.

Khairil juga mengatakan bahwa tindakan oknum A mencoreng nama baik perusahaan negara tersebut, Khairil juga mengatakan bahwa oknum tersebut telah diberikan teguran secara lisan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tidak terpuji tersebut.**T. Irfan

Loading...