SUARAaktual.co |Pekanbaru,_Nasib malang, saat ini dialami pekerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu miliknya pemerintah. Diketahui saat ini vendor di RSUD Arifin Achmad telah dua bulan tak bayarkan gaji tenaga security, pramusaji dan pertamanan.

Sementara diketahui, pihak RSUD Arifin Achmad ini sudah membayarkan hal itu kepada PT Wija Mala Utama merupakan atau selaku pihak ketiga dalam kegiatan tersebut. Informasi ini sebagaimana hal disampaikan pihak Direktur RSUD Arifin Achmad Riau, drg Wan Fajriatul.

Belum dibayar gaji dua bulan ini, sesuai penyampaiannya salah seorang pekerja di lingkungan RSUD Arifin Achmad, yang tidak sedia disebutkan namanya. Sebut dia, sudah dua bulan ini pihaknya belum terima gaji dari pihak perusahan. Hal ini, katanya, juga tak ada kejelasan.

"Kami di security, pramusaji dan tenaga pertamanan RSUD Arifin Achmad belum menerima gaji, untuk bulan September dan Oktober.  Kami tidak tahu alasanya dari pihak rumah sakit dan PT Wija Mala Utama selaku pihak ketiga. Tetapi, kami berharap dibayarkan," terangnya.

Yang parah lagi sambungnya, sekarang ini sudah setahunan BPJS tidak dibayar sebagaimana mestinya itu dibayar oleh pihak perusahaan. Hal itu, tentu sangat disayangkan, karena sesuai ketentuan dan disepakati BPJS itu dibayarkannya perusahaan PT Wija Mala Utama.

Menurutnya, kalau PT Wija Mala Utama selaku pihak ketiga RSUD Arifin Achmad tak ada memberi penjelasannya tentang kepastian dibayarkan gaji tersebut. "Hal ini disampaikan karena sudah tak tahan.

Mohon kiranya media membantu untuk publikasikan hal ini," ungkapnya.

Terkait ada keluhan dari pekerja di RSUD Arifin Achmad ini, yang dikonfirmasikan kepada Wan Fajriatul selaku Direktur. Ia mengatakan, pihaknya telah membayar gaji para pekerja pada pihak ketiga yang sesuai kontrak. Jadi disini sambungnya, tanyakan pada pihak ketiga saja.

"Sudah kita bayarkan semuanya itu jasa pekerja di lingkung RSUD Arifin Achmad ini. Itu dibayarkan kepada PT Wija Mala Utama. Maka, kaget juga mendengar ini, padahal kita sudah membayarnya. Coba tanya langsung kepada pihak vendornya kenapa belum dibayar," katanya. **Irul

Loading...