Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Baru Dibangun Jalan Sudah Rusak, Masyarakat Minta Pemdes Koto Rajo Perbaiki
Senin, 13 November 2023 - 09:28:58 WIB
Istimewa
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Teluk Kuantan,_Masyarakat desa Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi, merasa kecewa pengerjaan semenisasi jalan di desa tersebut diduga asal asalan.Minggu (12/11/2023).

Sebabnya, peningkatan semenisasi jalan bersumber dari dana desa tahun anggaran 2023 itu, belum dua bulan selesai dikerjakan kini kondisinya sudah mulai rusak di sejumlah titik.

Pantauan awak media, Sabtu (11/11/2023), pembangunan jalan lingkungan oleh pemdes Koto Rajo tersebut terletak di Dusun l dan dusun ll yang merupakan lokasi permukiman rumah warga.

Pembangunan jalan dengan panjang 330 meter dan lebar 3 meter itu, terlihat di beberapa ruas sudah mulai rusak, badan jalan banyak mengelupas dan berlubang.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ikbal Fauzi kepada media mengatakan, pembangunan jalan seharusnya dikerjakan dengan baik karena pembangunan infrastruktur untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Kondisi jalan yang belum lama selesai dibangun kok sudah rusak, ini diduga lantaran dikerjakan asal asalan. Dan diduga tidak sesuai spek," ujar Ikbal kepada media ini, Sabtu (11/11/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Sibar ini, bahwa buruknya mutu jalan tersebut diduga lantaran lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak pemerintah desa dan pendamping desa.

Oleh sebab itu, ia meminta pelaksana proyek agar memperbaiki jalan sesuai spesifikasi yang ada dalam RAB. Karena menurut dia, keberadaan jalan jangan sampai justru merugikan masyarakat.

Warga lainnya, Imis juga sangat kecewa atas pembangunan semenisasi yang dibuat oleh pemerintah desa. Menurut dia, jalan tersebut tidak sesuai dengan keinginan masyarakat yang mana jalan masih baru tapi sudah rusak

"Kami minta kepada pemerintah desa agar jalan ini diperbaiki. Karena ini tidak wajar, masa baru sebulan lebih dibangun jalan sudah berlubang dan kerikilnya bertebaran. Aneh, mengapa kok bisa begitu," ungkapnya heran

Sama halnya Sibar dan Imis, Geren salah satu tokoh masyarakat setempat mengaku kecewa jalan cepat rusak. Kerusakan terjadi membuat ia menduga kualitas jalan rendah dan dikerjakan tidak sesuai standar sehingga cepat rusak. 

"Pembangunan jalan ini tanpa musyawarah dengan masyarakat. Dan saat pengerjaan tak ada dipasang papan proyek, setelah selesai dibangun dan warga protes jalan mulai rusak baru dipasangnya papan proyek. 

Karena itu, kami minta jalan diperbaiki supaya tak merugikan masyarakat. Begitupun kepada pemerintah kabupaten agar ini menjadi atensi untuk kebaikan desa Koto Rajo," ucap Geren yang juga menjabat Ketua RT di Dusun I ini. 

Sementara itu, Kades Koto Rajo, Nurlan, ketika dimintai tanggapannya terkait hal diatas dikonfirmasi melalui sambungan phonselnya mengatakan bahwa jalan itu memang baru dibangun.

Pekerja proyek jalan tersebut adalah warga desa setempat. Sebelum mereka melaksanakan pekerjaan, Kades Nurlan mengaku sudah memberikan arahan agar pekerjaan dilaksanakan dengan baik. 

"Saya sudah ingkatkan dari awal agar dikerjakan dengan benar. Jangan asal dibangun saja. Itu instruksi kita kepada seluruh kepala tukang. Dan kemarin itu pengerjaannya pas musim hujan pula," ujarnya.**Jailani






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Rektor Melepas 1.297 Peserta KKN UMRI Tahun 2024, ini Harapanya
  • PT Soeloeng Laoet Ikuti Permentan Tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit yang Baik
  • Jelang Pilgubri 2024, Tercatat Kini Sudah Dua Pasang Siap Bertarung Setelah Dapat SK Dukungan
  • Resmi Dilantik: Ery Putra Menjabat Pj Sekda Kabupaten Inhil
  • UKT Mahasiswa UNRI Kurang Mampu Ini Dibantu Lunasi oleh IZI Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved