Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Konflik Agraria Masyarakat Pulau Rupat Dengan PT SRL, Ini Pernyataan Anggota DPRD Riau Misliadi
Kamis, 26 Oktober 2023 - 14:56:32 WIB
anggota DPRD Riau Misliadi
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | PEKANBARU - Konflik agraria yang terjadi diantara masyarakat serta pihak perusahaan di Provinsi Riau masih saja ada. Konflik, seringkali dipicu sengketa lahan dan pelanggaran lainnya hak-hak masyarakat. Seperti konflik masyarakat sama PT Sumatera Riang Lestari (SRL).

Diketahu PT SRL salah satu perusahaan ini, pemegang izin IUPHHK HTI di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis merupakan perusahaan APRIL Grup yakni PT RAPP diduga merampas lahanya masyarakat. Dugaan ini diperkuat dengan aksi damai dilakukan ratusan masyarakat di daerah Pulau Rupat, Selasa (5/9/2023).

Menyikapi adanya konflik agraria antara masyarakat tersebut sama perusahaan, ketika dikonfirmasikan kepada anggota DPRD Riau Misliadi mengatakan, konflik agraria terjadi diantara PT SRL dengan masyarakat di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, memang benar terjadi. Oleh karena itu, harusnya diantisipasi.

“Beberapa waktu lalu, masyarakat yang merasa dirampas lahannya melakukan aksi damai. Namun, belum menemukan solusi. Maka itu, saya dikesempatan ini memberikan pilihan penyelesaian pada permasalahan ini. Diantaranya, lakukan pemetaannya terhadap lahan berkonflik oleh pemerintah daerah.

“Jika nanti pemerintah daerah selesai melakukan pemetaan, bisa dilanjutkan dengan perundinganya ke perusahaan agar mendapatkan solusi terbaik,” kata Misliadi. Menurutnya, perusahaan juga harusnya dapat melakukan restorasi di wilayah konsesinya.

Politis PKB dari Dapil Bengkalis – Dumai – Meranti ini mengatakan, meskipun ini bukanlah hal yang mudah, namun harus diselesaikan dengan bijaksana. Karena, begitu banyak masyarakat yang tengah menggantungkan hidupnya pada lahan sekitar konsesi PT SRL.

Lebih lanjut, Anggota Komisi III DPRD Riau ini mengatakan, konflik agraria itu akan terus ada, jika komunikasi antara para pihak itu tidak terjalin dengan baik. Sehingga diperlu pendekatan persuasif yang bisa menguntungkan kedua belah pihak untuk menyelesaikannya. **Irul






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • KPK Sita Rumah Dinas Milik Pemerintah Provinsi Riau
  • Rektor Melepas 1.297 Peserta KKN UMRI Tahun 2024, ini Harapanya
  • PT Soeloeng Laoet Ikuti Permentan Tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit yang Baik
  • Jelang Pilgubri 2024, Tercatat Kini Sudah Dua Pasang Siap Bertarung Setelah Dapat SK Dukungan
  • Resmi Dilantik: Ery Putra Menjabat Pj Sekda Kabupaten Inhil
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved