Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Kronologis Tragedi Longsor PETI di Kuansing, Pekerja Tertimbun Berhasil Ditemukan
Kamis, 14 September 2023 - 13:52:21 WIB
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito Kamis ( 14/9) bersama Bupati Kuansing Suhardiman Amby, melihat tkp.
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Kuansing,_ Dua orang pekerja Penambang Emas tanpa Izin (PETI) jenis Dompeng Darat yang berlokasi di Rawang Lowe Dusun Sungai Kuning, Desa Munsalo Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tertimbun tanah longsor.

Kejadian berawal Pada hari Rabu tanggal 13 September 2023 para pekerja PETI melakukan aktifitas penambangan emas seperti biasanya, namun sekitar pukul 16.30 Wib terjadi Longsor di Lokasi aktifitas PETI tersebut dimana kedalaman lubang sebelum terjadi Longsor diperkirakan Sekitar 10 meter.

Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Linter Sihaloho Mengatakan bahwa akibat dari terjadinya Longsor tersebut mengakibatkan 2 orang pekerja PETI tertimbun reruntuhan Tanah, namun 1 orang pekerja berinisial IL (44) berhasil diselamatkan dan 1 orang pekerja lainnya DM (30) sampai dengan saat ini masih belum ditemukan.

"Pukul 00.00 wib, korban DM (30) yang tertimbun masih belum ditemukan dan pencarian korban yang dilakukan dengan alat seadanya dan dilanjutkan pagi hari ini," ungkap AKP Linter Sihaloho.

Pekerja PETI berinisial IL (44) berhasil ditemukan saat pencarian dilokasi tersebut, warga menjumpai rambut korban kemudian warga menarik rambut korban hingga korban berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah yang longsor tersebut.

"Korban DM (30) pada pukul 08.00 Wib telah diketemukan dari lokasi tempat kejadian (TKP) dalam keadaan sudah meninggal dunia dan langsung dikebumikan," pungkasnya.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito menyampaikan Bahwa aktifitas PETI jenis Dompeng Darat memiliki resiko besar bagi pekerja PETI dimana para pekerja PETI harus membuat Lobang dimana kedalaman Lobang tersebut dapat menjadi potensi terjadinya longsor yang dapat menimbun pekerja PETI itu sendiri.

Kapolres menjelaskan, Kejadian seperti ini bukanlah hal yang pertamakali terjadi di Kuansing, sebelum nya juga pernah terjadi kejadian serupa di Desa Serosa Kecamatan Hulu Kuantan pada Bulan Agustus Tahun 2020 yang lalu, dimana atas kejadian tersebut memakan Korban sebanyak 4 orang Meninggal.

"Polres Kuansing akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan serta upaya – upaya hukum lainnya dengan tegas, agar tindakan tersebut dapat menimbulkan efek jera bagi pelaku PETI," Pungkasnya.






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Wakajati Riau Harap Kajati Riau Cup 2023 Lahirkan Atlet Baru Berprestasi
  • Diduga Aktivitas Mafia Kencing Minyak CPO di Inhu Bebas, Serasa di Negeri Konoha
  • Membludak Sampai 210! Pencarian Peserta Konten Kreator KPID Riau Ditutup Hari
  • Syahrial Abdi: Realisasi Penerimaan DBH Riau dari Pusat Sudah Rp700 Miliar dari Rp1,5 Triliun
  • Sejumlah Pejabat Eselon II, III, IV di Lingkup Pemko Padangsidimpuan Dilantik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2023 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved