SUARAaktual.co | PELALAWAN, - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) tahun 2023 di Pelalawan terkhusus di Ibukota Pangkalan Kerinci beberapa waktu lalu cukup menyita banyak perhatian semua pihak termasuk Wakil Bupati H.Nasarudin,SH.MH.
Wabup Nasar terus mengawal memperjuangkan agar siswa tidak terlantar hingga menghadap Gubernur.Pasalnya peserta yang membeludak dan kurangnya daya tampung sekolah, sehingga menyebabkan banyaknya siswa yang tidak diterima.
Wakil Bupati Pelalawan H.Nasarudin, SH.MH kepada suaraaktual.co, Kamis (27/7/2023) menyampaikan kabar gembira.Dirinya menyebutkan bahwa Gubernur Riau melalui Kabid SMA Propinsi telah memberikan izin penambahan 6 orang setiap kelasnya.
" Alhamdulillah, setiap kelas ada penambahan 6 siswa yang dari awalnya 36 siswa perkelas menjadi 42 siswa setelah mendapat persetujuan dari Kemendikbud Ristek.Ini berlaku untuk se - Riau. Khusus di Pelalawan, SMA 1 ditambah 2 rombel, SMA 2  ditambah 2 rombel dan SMA Bernas 1 rombel" ujar politisi Golkar ini.
Wabup Nasar juga menegaskan bahwa terhadap sekolah yang besangkutan, segera mungkin melaporkan ke Propinsi agar penerimaanya di setujui oleh Dinas Propinsi.Sehingga Senin depan awal bulan agustus siswa sudah dapat mengikuti aktifitas belajar - mengajar.
" Kita sudah berupaya semaksimak mungkin agar siswa dapat diterima di SMAN di Kabupaten Pelalawan terkhusus di Ibukota Pangkalan Kerinci.Kita sangat berharap agar seluruh tamatan SMP bisa melanjutkan pendidikannya ke SMA," ucapnya. 
Ditanyakan soal pembagunan sekolah baru untuk mengantisipasi polemik PPDB tahun depan, Wabup Nasar menyebutkan nantinya ada lahan yang dihibahkan Pemda ke Pemrov untuk pembangunan gedung sekolah SMAN baru secara bertahap 
" Sinyalnya dari Propinsi ada.Skolah baru negeri tentu jadi solusi,karena memang di Pangkalan Kerinci kekurangan sekolah SMA," tegasnya.(ZoelGomes)

Loading...