SUARAaktual.co | Aceh Singkil,_ Teganya seorang Camat Kecamatan Singkil, Khairudin ingin menggusur kediaman anak yatim di Desa Pulo Sarok.

Tempat itu diketahui sebagai tempat usaha kerajinan batok kelapa satu-satunya di Aceh Singkil.

Bahkan beberapa minggu yang lalu, Pj. Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil juga menyempatkan mengunjungi tempat usaha batok kelapa tersebut. Berkat kunjuangan tersebut usaha itu semakin berkembang.

Tetapi kenapa tiba-tiba Camat setempat, Khairudin ingin menggusur kediaman sekaligus tempat usaha batok kelapa itu dengan alasan terlalu kumuh (Kotor).

"Kenapa Camat Singkil tega mau menggusur tempat tinggal kami, padahal di sini ada usaha kerajinan batok kelapa satu-satunya di Aceh Singkil yang berkembang sampai sekarang dibawah naungan Disperindag dan sudah dilirik Pj. Gubernur, bahkan dari hasil kerajinan itulah saya membiayai anak yatim," Kata pengasuh anak yatim, Tanjung, Minggu, (4/6/2023).

Dirinya juga mengakui alasan tinggal dilokasi tersebut atas seijin Disperindag dan disetujui oleh Pj. Bupati Aceh Singkil, Marthunis.

"Kenapa kediaman kami ini saja yang ingin digusur, Disperindag yang menyuruh kami tinggal disini, bahkan Pj. Bupati Aceh Singkil juga setuju kami tinggal disini," pungkas Tanjung.

Sementara itu Camat Singkil mengungkap bahwa dirinya ingin di daerah kelahirannya itu pendatang tidak boleh berkembang dan harus warga pribumi yang berwewenang.

"Kami asli pribumi, jadi kami yang berhak apapun di tanah kelahiran kami ini, apa lagi tentang kebersihan, seharusnya di wilayah saya ini bersih dan tidak kotor," Ungkap Khairudin, selaku Camat Singkil.

(Ris)

Loading...