SUARAkatual.co | Bengkalis: Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) PT Meskom Agro Sarimas mendatangi kantor Bupati Bengkalis, Selasa (23/5/2023) pagi. Kedatangan mereka bertujuan mengadukan nasib para karyawan yang dialami saat ini.
Rombongan dipimpin langsung Ketua SPSI PT Meskom Gunawan. Kesempatan tersebut mereka menyampaikan beberapa aspirasi kepada pemerintah Bengkalis yang dihadiri langsung Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Asisten 1 Andreas Warsono dan Plt.Kadisnaker Salman tamping aspirasi karyawan PT.MAS .
Diantaranya terkait nasib ratusan karyawan perusahaan Meskom ini yang sudah hampir dua bulan gaji mereka tertunggak tidak dibayarkan perusahaan.
"Terkait masalah penggajian kita minta pemerintah memantau dan turun langsung ke lapangan agar setiap pembayaran gaji dan jaminan kesehatan pekerja tepat waktu. Karena saat ini gaji kami dua bulan yakni Maret dan April tidak dibayarkan perusahaan," terangnya.
Karyawan sangat menyesalkan perlakuan perusahaan yang harus di demo terlebih dahulu baru diberikan kepastian kapan gaji dibayarkan. Menurut dia, karyawan yang belum dibayarkan gajinya ada sebanyak 950 orang, itupun belum termasuk karyawan dari subkontrak yang berjumlah sekitar ratusan.
"Bahkan saat ini perusahaan dari tanggal 26 April kemarin sudah merumahkan karyawan sekitar 95 persen dari total karyawan di perusahaan. Mereka merumahkan ini dalam rangka menghindari kompensasi akibat keterlambatan pembayaran gaji," terang Gunawan.
Karyawan PT.MAS terima arahan.
Setelah akhir April lalu sejumlah karyawan sudah di rumahkan. Bahkan operasional perusahaan 1 Mei lalu sudah tidak beroperasi sampai sekarang.
"Untuk itu kami berharap pemerintah segera turun tangan agar masalah ini supaya tidak berlarut larut. Karena dampak yang ditimbulkan perusahaan sangat besar, karena perusahaan ini tempat bergantungnya kehidupan masyarakat banyak," terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso yang menyambut kehadiran para karyawan perusahaan ini mengatakan pihaknya akan segera melakukan mediasi antara perusahaan dan karyawan.
"Ini keluhan dari karyawan ternyata sudah berkali kali, kami akan panggil pihak perusahaan PT Meskom Agro Sari Mas kalau perlu besok langsung kita panggil," terangnya.
Menurut dia, persoalan PT Meskom ini ternyata tidak hanya masalah gaji saja. Dari sisi lingkungan juga perusahaan ini jadi sorotan. Karena satu diantara andil terjadinya abrasi ini dari kawasan perusahaan ini.
"Masalah gaji nanti kita akan panggil perusahaan, akan kita tanya langsung bagaimana regulasi terhadap pembayaran gaji karyawannya. Karena laporan para karyawan sudah mengalami penundaan gaji hampir tiga bulan," kata Bagus Santoso didamping Asisten 1 Andreas Warsono dan Plt. Kadisnaker Salman.
Selain itu dengan kedatangan para karyawan perusahaan ini, pemerintah juga mendapat kabar BPJS para karyawan ini ditelantarkan. Bahkan sebagian gaji karyawan sudah dipotong untuk pembayaran BPJS malah kabarnya tidak disetorkan.
"Ada persoalan lain juga terkait pembagian hasil dari perkebunan plasma informasi yang diterima selama berdiri perusahaan sampai saat ini tidak jelas pembagiannya kepada masyarakat yang memiliki lahan plasma di PT Meskom," tambahnya.
Inilah yang menjadikan perlunya pemerintah Bengkalis melakukan pemanggilan pihak perusahaan untuk melakukan mediasi dan mendengar apa yang akan disampaikan perusahaan terkait masalah 7 yang sudah beredar di masyarakat. (Rin - Ril)
Komentar Anda :