Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Galery Foto
Komisi III Hearing Disdik Pekanbaru, Hamdani Pertanyakan Keseriusan Pemerintah
Senin, 12 September 2022 - 17:37:24 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Pekanbaru,_ Komisi III DPRD Pekanbaru melakukan hearing dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Senin (12/9/2022). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Aidil Amri SSos didampingi Wakil Ketua H Ervan dan Sekretaris Komisi III Yasser Hamidy, diikuti Anggota Komisi III lainnya H Suherman dan Ruslan Tarigan dan Hamdani MS SIp.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Muzailis beserta Kepala Kabid tampak hadir memenuhi undangan panggilan rapat. Komisi III DPRD menyayangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas tidak hadir dalam rapat.

"Ini tentu menjadi catatan dari Komisi III kepada Pj Walikota Pekanbaru terkait ketidak hadiran Kadisdik," ucapnya.

Komisi III DPRD Pekanbaru yang membidangi masalah pendidikan ini catatan kritis kepada Pemko Pekanbaru terkait pelayanan bidang pendidikan Kota Pekanbaru. Dalam rapat ini, Komisi III DPRD banyak memberikan pertanyaan dan masukan kepada Disdik sebagai mitra kerja.

Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP mempertanyakan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam sektor pendidikan. Sebab, pendidikan merupakan urusan wajib pemerintah, khususnya masalah infrastruktur pendidikan yang masih menjadi persoalan di Kota Pekanbaru.

"Jika pelayanan pemerintah di bidang pendidikan sudah tuntas baru Pemko bisa bergerak di bidang lainnya. Jangan mengedepankan yang bukan urusan wajib pemerintah dan menganaktirikan urusan pendidkan, karena kita saat ini masih kurangnya infrastruktur pendidikan seperti keberadaan sekolah baru," katanya.

Hamdani menegaskan, kebutuhan unit sekolah baru khususnya tingkat SMP saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. "Sangat dibutuhkan, sehingga dapat menampung sistim zonasi. Karena masalah zonasi ini dengan keberadaan sekolah sangat penting dan sejauh ini banyak anak-anak yang tidak tertampung," ujarnya.

Hamdani memaparkan, belum adanya sekolah di wilayah Wonorejo, dari tahun 2000 telah diusulkan pengadaan unit sekolah baru. Lantaran tidak adanya SMP di wilayah Wonorejo ini masyarakat terpaksa harus menyeberang ke Kelurahan hingga Kecamatan lain agar bis menyekolahkan anak-anaknya.

"Dengan berbagai alasan dari Pemko sampai hari ini belum merealisasikan sekolah tersebut, sementara infrastruktur yang tidak merupakan urusan wajib pemerintah tetap dibangun dengan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Hamdani bakal meneruskan persoalan masalah pendidikan ini tidak boleh lagi terjadi di tangan kepemimpinan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

"Pj Walikota harus benar-benar konsen terhadap PR yang diberikan Gubernur Riau dan menyelesaikan urusan wajib pemerintah di bidang pendidikan ini. Masih banyak sekolah yang di bawah kewenangan pemko yang belum tersentuh perbaikan. Banyak bangunan sekolah yang sudah rusak, tapi dengan alasan refocusing dan alasan keuangan serta alasan lainnya maka infrastruktur sekolah tidak diperbaiki," jelasnya.

Politisi PKS ini berharap Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dapat memperkuat kualitas pendidikan. Hal ini ia sampaikan arena dengan berlakunya sistim daring pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan kwalitas pendidikan anak-anak didik semakin menurun.

"Dinas Pendidikan harus berupaya keras meningkatkan kembali kualitas pendidikan yang ada di Kota Pekanbaru. Pendidikan karakter sangat penting untuk dikuatkan kembali karena pendidikan seharusnya tidak hanya berorientasi pada angka dan kecerdasan intelektual saja, tapi juga harus berorientasi nilai dan kecerdasan emosional dan spiritual sehingga akan menguatkan visi smart city Madani kota Pekanbaru," tutup Hamdani.

(gl/km)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Fasilitasi Pembuatan e-KTP Bagi Siswa SMAN Sederajat se-Tapsel
  • Bersama Koptan Bupati Tapsel Tanam Perdana Bibit Varietas Unggul di Sipirok
  • Ciptakan Lokasi Latihan yang Nyaman, Atlit dan Pengurus NPC Riau Bersihkan Sarana dan Prasarana
  • Warga Mengeluh Pustu Kampung Tarutung Tak Aktif
  • ABRI Manunggal, Masyarakat Sekayan Merasa Terlindungi Dari Intimidasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved