Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Pemdes Teberau Panjang Serta Masyarakat Desa mengadakan Acara doa'Padang
Sabtu, 21 Mei 2022 - 22:50:30 WIB
TERKAIT:
   
 

 

Suaraaktual.co - KUANTAN SINGINGI- Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, sebenarnya memiliki banyak tradisi atau kebiasaan, yang kerap dilakukan guna menyambut kegiatan tertentu. Salah satunya adalah Doa Padang. Kegiatan ini biasa dilakukan saat masyarakat Kuansing menyambut datangnya musim tanam.

Kades teberau panjang Hendri menjelaskan bahwa " Dulu, tradisi Doa Padang ini melibatkan masyarakat satu kampung. Mereka berdoa bersama agar hasil cocok tanam melimpah. Di sini terlihat masyarakat jadi kompak, silaturrahmi pun terlihat berjalan baik ," Jelasnya. Pada Jumat (20/05/2022) siang

Ditambahkannya, masyarakat Kuansingyang berada di kecamatan Gunung Toar memiliki area persawahan yang mayoritas ditanami padi.

"Jadi sebelum bercocok tanam, ada tradisi yang sudah lama menjadi turun menurun oleh masyarakat desa teberau panjang , yakni tradisi Doa Padang." paparnya kades

Dirinya mendukung penuh upaya masyarakat untuk menggalakkan kembali prosesi Doa Padang. Khususnya di Kecamatan Gunung Toar, mengingat tradisi ini sudah lama.

"Tradisi ini selalu di lakukan akan tetapi baru kali ini yang betul betul sangat meriah dengan menggunakan sesampek Khususnya di teberau panjang.

Lebih lanjut, Dilahan seluas lebih kurang 147 hektare persawahan Desa Teberau Panjang. nantinya akan dikelola oleh Masyarakat dan kelompok Tani,gerakan turun ke sawah secara serempak tingkat desa dalam rangka percepatan tanam guna mendukung upaya ketahanan pangan Desa Teberau Panjang,tegas Kades Teberau Panjang Hendri

Pencapaian ketahanan pangan tersebut, memerlukan inovasi teknologi dan sumber daya manusia yang profesional untuk meningkatkan produksi dan produktivitas.

Selain itu juga perlu diadakannya bibit padi unggul yang berkualitas hingga peningkatan panen padi nanti nya benar dirasakan oleh Masyarakat,tapi Desa masih menggunakan padi lokal yang kita salurkan melalui Dana Desa.

“Untuk itu,kami dari pemerintah Desa melakukan berbagai upaya, seperti perbaikan irigasi dari pemerintah setempat yakni Pemkab Kuansing begitu juga distribusi bibit, pupuk, penyuluhan dan pengadaan alat mesin pertanian seperti bajak dan mesin perontok padi dan masih fokus pada satu komoditi utama yaitu padi,”ujar Hendri

Gerakan turun ke sawah secara serempak di lokasi saat Do’a Padang dihadiri oleh seluruh Masyarakat Desa Teberau Panjang,pihak kecamatan dan Kacap pertanian Gunung Toar“Saya minta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi bersama seluruh stakeholders untuk bersama-sama para petani dan kelompok tani nantinya berusaha untuk selalu mempercepat pertananaman padi di sawah dan dilakukan secara serempak,guna ketahan pangan di Desa benar memadahi,” tegaskan Hendri

Kades Teberau Panjang juga berharap,kiranya jangan ada lagi lahan yang tidak berfungsi di persawahan Desa Teberau Panjang atau tidak ditanami hingga menjadi lahan terbengkalai ( kosong/tidak terawat )bagi yang mempunyai ternak Ayam, pada musim menyemai tiba agar tidak melepaskan lebih kurang 10-15 dan bagi yang mempunyai ternak kerbau,sapi dan kambing juga sebaliknya pada musim menanam padi tiba disawah,selanjutnya akan kita tuangkan nantinya di Perdes Teberau Panjang.

“Alhamdulillah terimakasih kepada Dinas Pertanian serta jajaran,begitu juga pihak kecamatan yang berkesempatan hadir pada acara Do’a Padang,dengan adanya syukuran ini kami pemerintahan Desa sudah merasa puas dan bangga atas kehadiran Bapak/ibu untuk tahun ini hanya dapat memotong 2 ekor kerbau untuk makan bersama – sama,mudah- mudahan tahun depan bisa terwujud dan berubah 3-4 ekor kerbau,Amin.Ybr,”bentuk syukur ungkap Kades

Selanjutnya, Camat Gunung Toar Masyitah Holia Citra dalam arahannya menyampaikan rasa syukurnya kepada masyarakat di desa Teberau Panjang yang masih senantiasa menjaga kekompakan dan kerjasama yang sangat erat. Baik sesama masyarakat, pemangku adat dan agama maupun unsur pemerintahan sehingga tradisi-tradisi yang ada masih terjaga dengan baik, terutama Tradisi doa turun ke sawah musim tanam.

“Semoga pertanaman padi yang kita usahakan ini mendapat ridho dari-Nya. Dan kita berdoa agar padi yang akan kita tanam ini membuahkan hasil yang memuaskan, terhindar dari segala bencana, seperti bencana kekeringan, banjir, hama dan penyakit”. Ungkapnya

Sehubungan dengan harapan tersebut, Emmerson berpesan agar masyarakat petani mengindahkan segala anjuran bercocok tanam yang disarankan oleh penyuluh pertanian lapangan. Mulai dari penggunaan benih unggul, pengolahan tanah, cara tanam cacar legowo, penggunaan pupuk yang berimbang maupun pengendalian hama dan penyakit tanaman.

“Saya juga mengharapkan agar petani bisa bercocok tanam dua kali dalam setahun. Karena kebutuhan beras kita pertahun di Kuansing 49.000 ton sementara produksi yang ada baru 19.000 ton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut salah satu caranya adalah bercocok tanam dua kali dalam setahun,” ujar Emmerson

(Jailani)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bulan Suci Ramadhan 1445 H , Dreg' s Polres Sergai Berikan Bantuan Sembako
  • Camat Sentra Tinjau Proses Normalisasi Sungai Sinambek Sentajo
  • Lahan Ulayat Dijual, Sekretaris KTH Sungai Otan Tunggal Mandiri Kesal pada Kades Sungai Sarik
  • Pj Wako Pekanbaru Muflihun Ini Berakhir 23 Mei 2024, SF Haryanto: Pemprov Riau Segera Usulkan Calon
  • Usai Ambil Putusan KI Riau Edwar Pasaribu Datangi Pemko Minta Dokumen Parkir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved