SUARAaktual.co | Padang Sidempuan-
Tower diatas ruko bangunan Indomaret yang berlokasi di jalan Kenanga Padang Sidempuan menjadi dasar terjadi kekisruhan ditengah - tengah warga disekitarnya.

Pasalnya, Tower yang menjulang sekitar 15 meter tersebut belum mengantongi izin dari Dinas terkait.

Hal itu terungkap dari keterangan Kabid Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Sidempuan, Andre kepada wartawan saat dikonfirmasi Jum'at (13/5/2022) melalui pesan Whats app.

" Sudah disurati bang. Tunggu balasan dari pihak tower indonesia," ujarnya.

Ketika diperjelas Tim awak media ini apakah artinya hingga saat ini pengelola tower tersebut belum mengantongi izin nya, Kabid Perizinan mengamini seraya menjawab masih dalam proses.

Lebih jauh katan Andre, pihak Dinas sudah menyurati pengelola Tower tepatnya seminggu sebelum lebaran.

Sementara diwaktu yang lain. Warga disekitar lokasi Tower merasa keberatan dan khawatir dengan keberadaan tower yang mereka anggap bisa mengancam keselamatan mereka.

" Pada bangunan ruko terlihat berapa titik dinding ruko tempat berdirinya tower tampak retak-retak. Apa itu tidak membahayakan warga sini. Makanya saya juga merasa was was, apalagi rumah saya dibelakang ruko ini," ujar Amir Salim saat ditemui Wartawan.

Selain dampak radiasi yang ditimbulkan oleh tower, warga juga resah bilamana ada angin kencang sewaktu waktu dapat merobohkan Tower.

Sambung Amir Salim, Warga tidak pernah tau atau disosialisasikan tahapan pembangunan Tower ini. Kita sudah layangkan surat keberatan kepada pihak pemerintah agar Tower di bongkar dan dihentikan aktifitasnya.

"Surat yang kita layangkan ada lebih kurang 80 KK yang keberatan " ketus Amir Salim yang juga mantan birokrat di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan.

Senada dengan keluhan warga lain, Deni Abdul Kodir memdesak agar banguan Tower itu dibongkar. Karena kata dia tidurnya tidak nyenyak sejak ada bangunan Tower itu, iya merasa was was, apalagi rumahnya tepat berada di depan ruko itu, hanya jalan raya saja pembatasnya.

“Selain saya, banyak warga disini keberatan, karena tower yang dibangun di atas ruko itu. Selain rasa takut akan roboh, iyapun mengungkapkan tidak ada sama sekali pemberitauan tentang banguanan Tower itu. Untuk itu iya sangat berharap Pemkot Padang Sidempuan segera menindaklanjuti keluhan warga itu.

(D/Tim/***)