Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Indonesia Jadi Pusat Industri Produk Halal dan Kiblat Fashion Muslim Dunia
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 09:35:32 WIB
Embracing Jakarta Muslim Fashion Week.
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Jakarta,_ Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar event Halal Trade Forum dan event Embracing Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW). Acara berlangsung secara hybrid, dengan menerapkan protokol kesehatan, Jumat (22/10/2021).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, bahwa Indonesia harus optimis menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia. Melihat kekuatan dan potensi besar yang dimiliki Indonesia.

Forum prestisius ini mengangkat tema ‘Strengthening Halal’s Value Chain in the Global Market’. Sebagai upaya mengembangkan produk halal dan busana muslim sebagai produk industri unggulan Indonesia.

"Dalam penyelenggaraan TEI-DE 2021 ini kita punya dua pesan yang ingin  diwujudkan, yaitu Indonesia sebagai pusat industri halal dunia dan Jakarta menjadi kiblat industri fesyen Islam dunia. Kedua hal tersebut akan kita mulai tahun ini,” terang Mendag Lutfi, dalam keterangan persnya.

JMFW dibuka pada 18 November 2021 di Aquatik Stadium Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta. Kegiatan ini sebagai bagian dari ajang Trade Expo Indonesia-Digital Edition 2021 (TEI-DE2021). Digelar pada 21 Oktober - 4 November 2021 (online interactive) hingga 20 Desember 2021 (showcase).

“Halal Trade Forum dan  Embracing JMFW yang digelar pada TEI-DE 2021 ini  menjadi pembeda dari gelaran TEI yang  berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya," sebutnya.

Menurut Mendag, pasar produk halal dunia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari  USD 2 triliun di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta   rekreasi. Ini adalah peluang yang harus dimanfaatkan dengan baik.

“Saat ini, nilai ekspor produk halal Indonesia diperkirakan baru mencapai USD 6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sedangkan untuk ekspor fesyen muslim diperkirakan sebesar USD 4,1 miliar atau peringkat ke-13 dunia,” ujar Mendag.

Mendag menambahkan, untuk meningkatkan daya sain produk halal Indonesia di pasar global, Kemendag juga akan bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia melalui BNI Xpora  untuk meningkatkan kualitas  produk sekaligus dari segi pembiayaan dan jaringan agar buyerdi luar negeri melihat dan tertarik.

Sedangkan, pada Embracing JMFW akan diselenggarakan peragaan busana, temu wicara, dan showcase mini di bidang fesyen termasuk kosmetika halal yang akan menampilkan hasil karya desainer muslim Indonesia dan internasional serta produk kosmetika halal.

Menurut Mendag, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk  dikembangkan sebagai pusat produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia karena dukungan sumber daya serta  daya saing produk yang dimiliki.

“Dengan diselenggarakannya dua kegiatan ini, diharapkan Indonesia akan semakin mampu bersaing di pasar  global dengan  produk-produk halal dan  fesyen muslimnya. Sehingga, bukan hanya menjadi jagoan  di pasar lokal, tetapi juga di pasar regional dan global,” tandas Mendag.

(rd/kom)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Beri Indahan Upa-Upa ke Calhaj Setdakab Tapsel
  • Penasihat DWP Tapsel Doakan Calhaj Setdakab Tapsel
  • 10 Komisi MUI Padangsidimpuan Dilantik
  • Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada di PDIP, Tim Irsan Sebut Siap Berkoalisi di Pilkada P.Sidimpuan
  • Festival May Day Sumut, Bolu Salak Padangsidimpuan Terima Penghargaan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved