Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Dugaan Jual Beli Buku LKS SD dan SMP, Ini Jawaban Kadisdik Kota Pekanbaru
Selasa, 12 Oktober 2021 - 20:22:03 WIB
TERKAIT:
   
 

 

SUARAaktual.co|PEKANBARU-Adanya dugaan pratek jual beli buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) tingkat Sekolah Dasar (SD), langsung mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru, Ismardi.

Ismardi menyebutkan, terimakasih atas informasi tersebut dan akan melakukan pengecekan langsung ketempat yang bersangkutan.

"Jika ada temuan nanti, kami akan panggil sekolah tersebut", katanya, Senin, (11/10/2021) kemarin saat melakukan olahraga Batminton bertempat Gor TK 45 lingkungan Disdik Kota Pekanbaru.

Dikatakannya, SD maupun SMP yang ada dikota Pekanbaru ratusan sekolah yang jumlahnya, cukup banyak dan tidak mungkin akan terkafer satu persatu tampa ada laporan atau informasi dari rekanan.

Menurut hematnya, untuk menyikapi persoalan ini, "kita akan tugaskan Kepala Bidang (Kabid) yang bersangkuta untuk turun dan mengecek langsung kelapangan", ujarnya.

Terkait dengan himbauan Kadisdik Pekanbaru, dirinya mengaku sudah memberikan informasi ini kepada Kepala sekolah (Kapsek) masing-masing lewat layangan surat edaran agar tidak jual beli buku LKS pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Dijelaskan, sesuai Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) RI, minta sekolah tidak gunakan LKS, apa bila ada unsur pungli, sehingga membuat orang tua murid terkekang.

"Disitu udah jelaskan Pak, masing-masing Provinsi hingga kabupaten/kota harus tegas melarang sekolah SD, SMP, dan SMA, masih menggunakan LKS, karena dapat mengibiri kreatifitas siswa, dan berlaku kepada sekolah negeri maupun swasta", bebernya dengan nada suara agak kesal usai melakukan aktivitas olahraga Badminton.

Ismardi menjeskan, penggunaan LKS untuk siswa tidak tepat, karena bisa merubah filisofi dan cara belajar siswa aktif menjadi fasif, apalagi dijenjang pendidikan siswa SD kelas I dan II sangat belum bisa,

Dipertajam dengan sangsi

Persoalan di pertajam dengan sangsi, dalil Ismardi belum bisa menjawab sepenuhnya, karena anggota sedang melakukan pengecekan di lapangan.

"Nanti kalau ada hasil laporan anggota di lapangan dalam satu dua hari kedepan, saya akan kabari", cetusnya.

Masih seputaran sangsi bagi Kepsek, apa bila ada temuan dugaan jual beli LKS, apakah menurut Peraturan Walikota dan Daerah, lagi-lagi mengeles sampai saat ini belum ada data dari Waliko dan akan mengecek kembali.

"Saya akan cek dan akan sampaikan langsung ke Walikota Pekanbaru DR. H Firdaus ST MT, jika ada tentu akan di tindak lanjuti sesuai prosudur yang berlaku", kelesnya.

Sedikit ironis untuk kelengkapan data pemberitaan terkait persoalan diduga adanya penjualan buku LKS, saat diminta surat himbauan yang sudah dilayangkan, malah dijawab, "tenang saja, nanti saya berikan, tungu aja kabarnya", tutupnya sembari berharap, agar penerapan Kurikulum tahun 2013 para tenaga pendidikan lebih memahami sistem pengajaran yang telah menjadi program pemerintah, sehingga berjalan optimal dan para guru mampu menerapkan secara baik di masing-masing sekolah. 

Admin(sdr)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Fasilitasi Pembuatan e-KTP Bagi Siswa SMAN Sederajat se-Tapsel
  • Bersama Koptan Bupati Tapsel Tanam Perdana Bibit Varietas Unggul di Sipirok
  • Ciptakan Lokasi Latihan yang Nyaman, Atlit dan Pengurus NPC Riau Bersihkan Sarana dan Prasarana
  • Warga Mengeluh Pustu Kampung Tarutung Tak Aktif
  • ABRI Manunggal, Masyarakat Sekayan Merasa Terlindungi Dari Intimidasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved