SUARAaktual.co|PEKANBARU, Saturealita.com-Sangat di sayangkan keterlambatan PT Hutama Karya dan PT Wika karya dalam pelaksanaan Progres Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah kota Pekanbaru.

Salah satunya di wilayah Kecamatan Sukajadi, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau Fuad Santoso SH MH angkat bicara.

"Tidak terlaksana dengan baik progres IPAL tersebut membuat masyarakat mengeluh, bahkan dirugikan dengan adanya pembangunan tersebut", Kata Santoso, Senin, (11/10/2021) di ruangan kerjanya.

Dikatakan Santoso SH MH, kerugian meliputi tiga poin yakni, aktivitas ekonomi masyarakat yang terganggu, jam kerja tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan juga menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.

"Nah ini yang kita khawatirkan, apa lagi kebutuhan ekonomi masyakat saat ini hanya untuk bertahan hidup dimasa pandemi covid 19. Sangat sulit hal ini diilihat banyak warung tertutup oleh aktifitas pelaksanaan IPAL tersebut", jelasnya.

Kemudian berdasarkan pengakuan dari salah satu masyarakat atau tokoh pemuda di wilayah pengkerjaan IPAL tersebut, Firdaus mengaku, memang sangat terganggu sekali akibat jalan rusak.

Ganguan yang fatal, saat hari panas, debu berhamburan, bahkan mengenai pagar maupun halaman rumah.

Sedangkan musim penghujan, ruas jalan yang rusak dan berlubang tempat genangan air. Bahkan sering terjadi kecelakaan akibat jalan licin.

"Ironisnya, dranase untuk penyaluran aliran air terdapat tanah bekas kerukkan IPAL dan meluap hingga mengakibatkan banjir masuk kerumah warga. Saya berharap, adalah solusi kongrit dari Pemerintah atas permasalahan ini', tutupnya. (***)

Admin(sadri)

Loading...