SUARAAKTUAL.CO | BATAM, -  Proyek Pematangan lahan diseputatan kelurahan Sei Lekop diduga tidak memiliki legalitas Perizinan dari Bp Batam.

Pasalnya, Proyek pematangan lahan tersebut dibuat untuk lahan Kapling Siap Bangun ( KSB) yang ingin dijual kepada masyarakat, karena mulai 2016 BP Batam sudah tidak mengeluarkan Izin untuk Kavling Siap Bangun.

Salah satu Tokoh Masyarakat Kampung Tua Sei Lekop Amat mengatakan memang ada Pak di atas itu ada mengerjakan proyek Pematangan Lahan tapi itu tidak termasuk Kampung Tua karena informasinya saya dengar itu mau di buat Kapling yang ingin di jual.

Sementara Batas Kampung tua itu sebatas Gapura saja, untuk pemilik tanah itu orang Pulau Buluh ibu Sanah yang saya dengan informasi, ujar Amat ketika di hubungi Suara Aktual melalui Handphone Selulernya (09/6/21) kemarin.

Dari Pantauan Suara Aktual bahwa Pengerjaan proyek KSB mengunakan alat berat berupa Beko untuk meratakan tanah Kapling tersebut, Namun ketika adanya Patroli Dit Pam BP Batam turun  ke lokasi Pematangan Lahan KSB tidak ada tanda-tanda penghentian kegiatan pengerjaan proyek KSB tersebut. Pihak dit Pam BP Batan diketahui turun pada tanggal (08/6/21).

Kabag Humas BP Batam Yudi Hari Purdaya mengatakan Untuk Izin Pematangan lahan Kapling Siap Bangun ( KSB) mulai dari tahun 2016 sudah tidak ada lagi , Pihak BP Batam juga sudah mangadakan rapat dulu bersama DPRD Kota Batam, kata Yudi kepada Suara Aktual melalui pesan singkatnya.**( Very)

Loading...