Suaraaktual.CO | Pekanbaru - Dua orang pria terpaksa diamankan Polisi Militer Angkatan Udara ( POM AU). Kedua pria itu diamuk massa lantaran diduga gagal melakukan aksi pejambretan di Jalan Inpres, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, pada Senin (03/05/2021) sore tadi sekitar pukul 15.45 Wib.

Menurut keterangan dari Perwira Pengawas POM AU, Kapten Johan .S, ketika dikonfirmasi di Mako Polsek Tampan, mengatakan, dirinya juga kurang tahu persis kejadiannya. Namun, pihaknya berusaha untuk mengamankan kedua pria terduga Jambret ini dari amukan massa.

Diceritakan Johan, awal mula kejadian pihaknya (POM AU) mendapat laporan dari pos jaga Paskhas TNI AU. Dimana petugas mengaman dua pria itu dari massa. ," Selanjutnya, kami jemput menggunakan mobil patroli POM AU dan kami antarkan ke Polsek Tampan," ucap Johan.

Dikatakan Johan, kemungkinan kedua pelaku akan diproses di Polsek Bukit Raya, sebab kejadian diwilayah hukum Polsek Bukit Raya ," Sementara pengendara wanita yang diduga jadi korban jambret saat ini dalam perawatan medis di Rumah Sakit AURI," ucap Johan.

Sementara itu kedua terduga pelaku mengaku bernama Aria Jopanda dan Raka Nanda keduanya merupakan warga Jalan Pahlawan Kerja, Kota Pekanbaru. Dan kedua ketika diantarkan petugas di ikat mengenakan ikat pinggang. Dan sejumlah barang bukti di sita petugas guna proses penyelidikan.

Bahkan satu dari dua pelaku mengaku penikmat narkotika jenis sabu. Kamu pengguna sabu ya? Pria yang ditaksir usia 35 Tahun mengakui dan remaja usia 20 Tahun tidak mengenakan narkoba ," Kami tidak menjambret pak, kami bertabrakan dengan ibu itu," tuturnya berkilah.

Ketika itu hari hujan lebat ucap Aria, tidak sengaja menabrak sang pengendara wanita ," Kami tidak ada menjambret, tapi tidak sengaja menjambret," tuturnya. Meski demikian, ada juga saksi menyebatkan bahwa sebelum terjatuh sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku.

Menurut anggota Polsek Tampan yang menerima kedua pelaku ini mengatakan, untuk memastikan kejadian sebenarnya mungkin nanti penyidik akan meminta keterangan dari korban. Jika benar menjambret dan korban membuat laporan maka kedua pelaku bakal di proses.

," Untuk sementara kedua pelaku kita amankan, setelah itu akan kita limpahkan ke Bukit Raya untuk memproses," tutup anggota Polri itu sembari mengangkut kedua pelaku yang hanya mengenakan calana dalam.**Toni

Redaktur : Toni Chaniago SH

Loading...