SUARAaktual.co | Indramayu,_ Abu dari ledakan kilang minyak Pertamina Balongan, cemari tambak-tambak ikan milik warga di Desa Pagirikan, Blok Pecantilan, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Ledakan kilang minyak Pertamina RU VI Balongan yang terjadi pada (29/3) mengakibatkan kepulan asap membubung tinggi ke langit dan kemudian menyebar ke beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Indramayu.
Kemudian, Abu tersebut berjatuhan dan mencemari beberapa tambak-tambak ikan yang berada di Desa Pagirikan Blok Pecantilan.
Saat suaraaktual.co berada di lokasi didapati beberapa tambak ikan yang tercemar, airnya menghitam dan benih ikan yang mati. Miratno, Salah satu pemilik tambak di Pecantilan mengaku, dirinya merugi dikarenakan abu ledakan kilang minyak Pertamina Balongan cemari tambak-tambak ikan yang ia miliki.
" Sebagian bibit ikan dan udang saya mati karena tercemar abu ledakan Pertamina Balongan," ucap Miratno.
Miratno mengungkapkan, dari kejadian tersebut tambak ikan seluas dua hektar yang ia miliki mendapatkan kerugian senilai puluhan juta rupiah.
"Perkiraan saat ini, saya mengalami kerugian sekitar 50 juta rupiah," terang Miratno kepada suaraaktual.co
Hal serupa pun disampaikan oleh Burhani, salah seorang petambak udang yang berada di Desa Pagirikan Blok Pecantilan. Beberapa udang yang ia miliki mengalami kematian yang diakibatkan tercemar oleh abu ledakan kilang minyak Pertamina RU VI Balongan.
"Benih udang saya sudah besar-besar sebentar lagi mau dipanen, namun sebagian ada yang mengalami kematian karena tambak udang tercemar abu ledakan kilang minyak Pertamina RU VI Balongan," kata Burhani.
Pada saat terjadinya pencemaran, Burhani melakukan tindakan membersihkan limbah yang ada di tambaknya namun tidak bisa di hindari benih udang yang ia miliki sebagian mengalami kematian.
"Untung belum banyak benih udang yang mati karena saya bersihkan limbahnya, tapi ada beberapa limbah yang mengendap di tambak, untuk itu saya kurang tau bagaimana dampak kedepannya," ucap Burhani.
Sementara itu saat suaraaktual.co melakukan konfirmasi kepada Ifki Sukarya (29/3), selaku Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, terkait dampak dari ledakan tangki gasoline yang berada di komplek kilang RU VI Balongan, dirinya mengatakan pihak Pertamina masih fokus menangani pemadaman.
"Kami saat ini sedang mengupayakan masyarakat yang terdampak untuk diungsikan sehingga dapat ditangani dengan baik. Dibantu oleh Dinas PUPR, BPBD dan Tagana Indramayu untuk menangani masyarakat yang sudah diungsikan ke GOR dan Lapangan Futsal Bumi Patra RU VI," tulis Ifki Sukarya kepada suaraaktual.co.
Sampai dengan detik ini, petani tambak ikan Desa Pagirikan Blok Pecantilan, Kecamatan Pasekan, berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Indramayu dan tanggung jawab Pertamina Balongan atas pencemaran yang telah terjadi pada tambak ikan yang mereka miliki.
(MH)
Komentar Anda :
