Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Bupati Indramayu Jamin Kebutuhan Pengungsi Kebakaran Kilang Balongan
Senin, 29 Maret 2021 - 18:28:43 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina.
TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Indramayu,_ Bupati Indramayu Nina Agustina memastikan seluruh kebutuhan masyarakat di posko pengungsian akan dijamin oleh Pemerintah Daerah, termasuk biaya pengobatan bagi korban yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Biaya perawatan kita tanggung, dari Pertamina juga siap membantu," kata Bupati Nina.

Diketahui, Bupati Indramayu Nina Agustina telah meninjau langsung lokasi terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C yang berdampak ke lima desa yakni Balongan, Sukareja, Rawadalem, Sukaurip, dan Tegalurung, Senin (29/03/2021).

Bupati Nina datang ke lokasi didampingi Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri dan Forkopimda serta Pertamina RU VI Balongan. Nina memastikan langsung agar pemadaman api dapat dilakukan secepatnya. Selain itu, Bupati Nina juga meminta warga terdampak segera mengungsi dan mendapatkan penanganan.

Sebagian warga yang terdampak musibah kebakaran kilang Balongan saat ini telah di ungsikan ke Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra.

“Mohon doa dari seluruh warga masyarakat Indramayu agar musibah kebakaran ini dapat segera teratasi,” kata Nina Agustina.

Saat ini, kata Bupati Nina, korban dirawat di RSUD Indramayu ada 17 orang dengan luka ringan, sementara yang dirujuk ke RSPP Jakarta ada 6 orang.

Selanjutnta, Nina Agustina mengimbau kepada masyarakat terdampak untuk tidak meninggalkan lokasi pengungsian pasca kejadian meledaknya tangki di kilang Pertamina Balongan Karena api baru padam, jangan sampai pengungsi harus balik lagi, karena situasi belum aman.

"Ketakutan pasti ada, trauma, karena (kejadian) dadakan, tapi semuanya coba kita akan tangani dengan baik," kata Nina

Bupati Nina Agustina mengatakan, lokasi kilang minyak Balongan yang terbakar memang berada dekat dengan permukiman warga. Jaraknya hanya sekitar satu kilometer.

"Lokasi radius kurang lebih satu kilometer (dari) tempat kilang sampai ke rumah warga," katanya.

Soal koordinasi Pemerintah daerah dengan Pertamina, Bupati Nina akan terus melakukan komunikasi dan melihat kondisinya apakah nanti perlu direlokasi pemukiman warga dengan lokasi kejadian, atau tidak.

"Nanti kita lihat soal adanya jarak sudah benar apa belum, tapi kita fokus pada penanganannya dulu," pungkasnya

Sementara, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran karena terjadinya kebocoran. Saat itu, lanjut Dofiri, kondisi cuaca tengah hujan disertai petir.

"Awalnya ada rembesan, Ada kebocoran tangki dan sedang dalam penanganan, kemudian ada petir yang menyambar, apakah karena petir atau apa, kita belum tahu kepastiannya," kata Dofiri kepada awak media di lokasi kejadian.
(MH)






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bulan Suci Ramadhan 1445 H , Dreg' s Polres Sergai Berikan Bantuan Sembako
  • Camat Sentra Tinjau Proses Normalisasi Sungai Sinambek Sentajo
  • Lahan Ulayat Dijual, Sekretaris KTH Sungai Otan Tunggal Mandiri Kesal pada Kades Sungai Sarik
  • Pj Wako Pekanbaru Muflihun Ini Berakhir 23 Mei 2024, SF Haryanto: Pemprov Riau Segera Usulkan Calon
  • Usai Ambil Putusan KI Riau Edwar Pasaribu Datangi Pemko Minta Dokumen Parkir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved