Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Rumah Yatim Bantu Nurhayati, Lansia yang Pantang Mengemis Selama Masih Bisa Mencari Nafkah
Senin, 15 Maret 2021 - 08:36:54 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Minggu (14/3/2921) siang, Rumah Yatim Cabang Riau menyalurkan bantuan biaya hidup dan bantuan bahan pokok untuk Nurhayati (63), di kediamannya Jalan Tengku Maharatu RT 05 RW 04 Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau. Sebelumnya, tim relawan juga telah menyampaikan bantuan serupa pada bulan Juli 2020 lalu.

Di usia senja, Nurhayati masih harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sejak sang suami meninggal 16 tahun silam. Kini dia tinggal seorang diri di gubuk sederhana berukuran 2x4 meter milik tetangganya.

Ia mempunyai mempunyai dua orang anak namun kedua anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah. Kedua anak Nurhayati belum bisa membantu dikarenakan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya saja.

Fisiknya yang tak lagi muda pun tak menjadikannya alasan untuk bermalas-malasan, Nurhayati tetap produktif bekerja untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Setiap hari, Nurhayati berjalan kaki menempuh jarak 6 hingga 10 km untuk mencari buah pinang.

Sembari mencari buah pinang, Nurhayati pun mengumpulkan barang-barang bekas seperti botol dan kardus selama perjalanannya.

"Barang bekas yang terkumpul itu nanti dijual dengan harga Rp.1000,- per kilonya, sedangkan Nenek Nurhayati hanya bisa mengumpulkan sebanyak 6 kg dalam kurun waktu 3 bulan", terang Rizky, salah satu relawan Rumah Yatim yang ikut berkunjung ke kediaman Nurhayati.

Selain barang bekas, buah pinang yang dikumpulkan pun tak bisa langsung diuangkan, masih panjang proses yang mesti dilakukan hingga buah pinang yang dikumpulkan bisa dijual.

Setelah buah pinang dikupas dan dijemur hingga benar-benar kering, barulah bisa Nurhayati menjualnya dengan harga Rp.8000,- hingga Rp.10.000,- per kilonya.

Hasil yang tak seberapa memang, tapi Nurhayati tak pernah patah semangat untuk terus bekerja. Selama menunggu kedua komoditas sebelumnya dijual, Nurhayati juga tak berdiam diri, dia kerap menanam sayuran katuk dan serai di tanah kosong sekitar kediamannya.

Bagi Nurhayati, pantang untuk meminta-minta selama dirinya masih bisa mencari nafkah halal.

"Kadang ada tetangga yang membeli sayur katuk dan serai milik beliau dengan harga Rp.2000,- hingga Rp.3000,-", lanjut Rizky.

Bantuan kali ini disampaikan tim relawan Rumah Yatim membuat Nurhayati sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang menyisihkan rezekinya kepada Rumah Yatim.

"Alhamdulillah, terima kasih Rumah Yatim dan donatur atas bantuan yang diberikan kepada nenek, semoga panjang umur, sehat selalu, serta murah rezekinya, itulah doa nenek buat Rumah Yatim dan Donatur, semoga berkah. Aaminn", tutur Nurhayati penuh haru kala diberikan paket bantuan oleh tim relawan.

#PejuangKebaikan Selain Nenek Nurhayati, masih banyak lansia yang hidup dibawah garis kemiskinan, mari bersama kita ulurkan tangan untuk membantu mereka dengan donasi ke Rumah Yatim Cabang Riau Jalan Durian No. 13, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

atau melalui transfer di rekening :

BCA 220 139 8888
Mandiri 1720 000 384 125
An Yayasan Rumah Yatim Arrohman

Telp. (0761) 862501
WA. 085210397148
www.rumah-yatim.org.**/ril






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Oky Mantan Wabup Batubara Undur Diri dari Partai Gerindra
  • Lantik Penjabat Sekda Secara Zoom Bupati Minta dr Fahdiansyah Buat Terobosan Baru
  • Direksi BRK Syariah Lanjutkan Safari Ramadan Bersama Pemprov Kepri dan Berikan Bantuan CSR
  • Pemkab Pelalawan Siapkan Anggaran Rp 15,9 Milyar Untuk Anak Yatim
  • Peduli, Kapolres Labuhanbatu Bantu Warga Menderita Cacat Fisik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved