SUARAaktual.co | Sidoarjo,_ Adanya bangunan yang berdiri diduga di Tanah Kas Desa (TKD) Desa WonoMelati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, patut dipertanyakan.
Pasalnya, saat awak media investigasi dilapangan tidak adanya papan nama proyek dilokasi.
Menurut keterangan dari salah satu pekerja inisial Sn, bangunan ini dibuat untuk kios.
"Saya tidak tahu terkait besarnya anggaran ini coba tanyakan ke Pemdes WonoMelati," terangnya, Rabu (10/3).
Sementara itu, Sekretaris Desa WonoMelati MTM menjelaskan, untuk anggaran belum turun baik itu dari ADD maupun DD.
"Ya mau gi mana lagi mas, memang anggaran dari Pemerintah belum turun," terang MTM Sekdes WonoMelati saat ditemui suaraaktual.co beberapa hari yang lalu.
Ditempat Terpisah, Ketua LSM GMAS HD (52) mengatakan, kalau memang keterangan Sekdes MTM ketika ditemui kemarin sudah jelas bahwa anggaran DD maupun ADD belum turun, tapi kenapa kok sekarang ada pembangunan.
"Saya menduga bahwa yang dipakai untuk anggarannya pembangunan kios itu dana talangan,"tegasnya.
HD menambahkan, sebagai kontrol sosial, kami pun tidak mau dibohongi dan menggunakan Dana talangan itu tidak diperbolehkan, karena, terkesan dipaksakan rawan untuk di Mark up anggarannya.
Serta dilokasi proyek pun tidak adanya papan nama proyek, apapun jenisnya kalau itu menggunakan dana Negara harus transparan kepada masyarakat, biar jelas besar anggaran, sumber anggaran dari mana, serta volume bangunan.
"Sangatlah jelas Pemdes WonoMelati melanggar UU RI No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan kalau memang nanti fakta dilapangan adanya korupsi atau Mark up anggaran, kami pun tak akan segan membawa ke ranah hukum,"tegas HD ketua LSM GMAS.**War
Komentar Anda :
