SUARAaktual.co | Indramayu,_ Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Kabupaten Indramayu, dalam waktu dekat ini akan segera dibentuk.
Beberapa organisasi dan komunitas peduli bencana berkumpul di sekretariat SAR FKAM Indramayu, membahas pembentukan FKP3D Kabupaten Indramayu dalam rangka mempersatukan potensi-potensi yang ada dalam satu wadah keforuman, pada Minggu (21/2/2020).
Salahsatu inisiasi pembentukan FKP3D Kabupaten Indramayu, Asmadi dari Prokesta Rescue, mengatakan wadah keforuman organisasi dan komunitas peduli bencana sangat diperlukan sekali untuk saat ini guna mengkordinir tenaga relawan di lokasi kebencanaan dan efektivitas penanganan korban bencana alam.
"Ini sangat luar biasa, teman-teman dari beberapa organisasi dan komunitas peduli bencana berkumpul membahas wadah keforuman dalam misi kemanusiaan," ucap Asmadi.
Asmadi melanjutkan, seluruh komunitas yang berkumpul pada saat itu telah memiliki pandangan yang sama tentang penanganan korban bencana alam, mulai dari evakuasi, penanganan pertolongan korban kebencanaan, dan pasca bencana alam yang ada di Kabupaten Indramayu.
"Dari situlah sebagai dasar kami berkumpul dari unsur organisasi maupun komunitas disini untuk membentuk FKP3D Kabupaten Indramayu," jelas Asmadi.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pembentukan FKP3D Kabupaten Indramayu, Nanang Beker, menyampaikan dirinya bersama anggota saat ini sedang melakukan koordinasi dengan FKP3D Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan mempelajari mekanisme pembentukan forum.
"Saya mendapatkan amanat dari temen-temen yang hadir menjadi ketua pembentukan FKP3D Kabupaten Indramayu, untuk langkah selanjutnya kita pelajari terlebih dahulu mekanismenya," ungkap Nanang.
Bukan hanya itu, sampai detik ini Nanang Beker selaku Ketua Panitia Pembentukan FKP3D Kabupaten Indramayu sudah melakukan komunikasi di empat titik FKP3D Wilayah III Provinsi Jabar guna mendapatkan informasi dan referensi pembentukan forum.
"Untuk FKP3D Wilayah tiga jabar sudah terkomunikasikan, harapannya untuk tahapan pembentukan secara resmi nantinya tidak terlalu lama dan terlalu cepat karena kita akan membentuk FKP3D secara proporsional dan inginnya secepat mungkin," tutup Nanang Beker.
Sedangkan menurut Ketua Aktivis Kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen) Kabupaten Indramayu, Supardi, yang saat itu berada di forum, sangat mengapresiasi pembentukan FKP3D di Kabupaten Indramayu.
"Ini nantinya sebagai wadah ataupun rumah bagi seluruh potensi SAR yang melibatkan seluruh lembaga unsur organisasi kemasyarakatan, Instansi baik pemerintah maupun non-Pemerintah, serta elemen-elemen Potensi SAR di Kabupaten Indramayu," tutur Supardi.
Selenjutnya, Supardi sebagai salah satu anggota forum berharap kedepannya dengan telah dibentuknya FKP3D Kabupaten Indramayu dalam pelaksanaan operasi SAR bisa lebih ditingkatkan lagi di mana nantinya pelayanan SAR kepada masyarakat lebih cepat, tepat, dan terpadu sehingga korban jiwa saat bencana bisa diminimalisir.
Menurut amanat perundang-undangan yang berlaku FKP3D adalah forum yang berada dibawah koordinasi Basarnas berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Perolongan No.14 Tahun 2017.
Saat ini FKP3D dibagi menjadi 4 wilayah. Wilayah I mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi dan Kabupaten Cianjur. Wilayah II mencakup Purwakarta, Subang dan Karawang.
Dan untuk wilayah III meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Wilayah IV (empat) meliputi Kota Tasikmakaya, Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Kabupaten Garut dan terakhir Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan Kabupaten Indramayu saat ini baru akan dibentuk yang nantinya beranggotakan seluruh organisasi dan komunitas yang bergerak di Kemanusiaan.
Dengan dibentuknya FKP3D Kabupaten Indramayu diharapkan potensi-potensi organisasi maupun komunitas pertolongan bencana di Indramayu bisa dapat lebih solid lagi, karena kopetensi skill, kemampuan penanganan kebencanaan yang ada di indramayu ini bisa dapat disatukan sehingga tenaga para relawan dapat betul-betul dikoordinir dalam penanganan masalah bencana secara profesional.
Adapun yang hadir dalam pembentukan kepanitiaan FKP3D Kabupaten Indramayu dihadiri komunitas dan organisasi diantaranya Prokesta Rescue, Aktivitis Kemanusiaan KRI (Komunitas Relawan Independen), Patrapala, JARKAM, Penikmat Alam Indramayu, Pramuka Peduli, MDMC, OI Indramayu, Mapalangit Biru, SAR FKAM, dan masyarakat peduli kemanusiaan Indramayu di Perumahan Bumek Jalan Angger No.05 Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
(MH)
Komentar Anda :
