SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Untuk meminimalisir gejolak ditengah masyarakat, DPRD Riau memastikan akan merevisi Rancangan Peraturan Daerah - Rencana Tata Ruang Wilayah (Raperda-RTRW) tahun 2018. Sebelum dibahas di tingkat Pansus, DPRD Riau minta masyarakat menyampaikan masukan.

Hal itu disampaikan ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BP2D) DPRD Riau, Ma'mun Solihin saat dikonfirmasi, Senin (15/02/21).

"Kita akan revisi RTRW Riau 2018. Kenapa kita gesa, karena sudah 26 tahun tidak direvisi. Jadi sudah lebih dari 20 tahun," ucapnya.

Politisi asal fraksi PDIP DPRD Riau itu mengakui, revisi 2018 kemarin banyak menuai gugatan dan persoalan di masyarakat. Oleh sebab itu hasil kesepakatan dengan Pemprov Riau, Raperda RTRW 2018 itu ditargetkan tuntas tahun ini.

Menurut Ma'mun Solihin, sebelum revisi RTRW itu dibahas di tingkat Pansus, masyarakat Riau diminta menyampaikan masukan. Baik dari pemerhati lingkungan, akademisi maupun dari elemen masyarakat lainnya.

"Masyarakat, perusahaan, organisasi, lembaga adat, para petani yang merasa dirugikan atas RTRW 2018 kemarin, silahkan sampaikan ke kami sebelum dilanjutkan ke Pansus DPRD Riau", ujar Ma'mun Solihin.

Sekedar diketahui, organisasi pegiat lingkungan hidup WALHI melakukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) pada 2019 silam lantaran Perda tersebut tidak memihak pada isu lingkungan, seperti pemulihan dan perlindungan kawasan gambut.

Kemudian oleh MA gugatan WALHI terhadap Peraturan daerah (Perda) RTRW Provinsi Riau 2018-2038 itu dikabulkan dan mengharuskan Pemprov Riau untuk segera membahas revisi perda yang dimaksud.**/fin

Loading...

	Berita Lainnya :
	Bupati Beri Indahan Upa-Upa ke Calhaj Setdakab Tapsel Penasihat DWP Tapsel Doakan Calhaj Setdakab Tapsel 10 Komisi MUI Padangsidimpuan Dilantik Ambil Formulir Pendaftaran Bacakada di PDIP, Tim Irsan Sebut Siap Berkoalisi di Pilkada P.Sidimpuan Festival May Day Sumut, Bolu Salak Padangsidimpuan Terima Penghargaan