Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
BKSDA : Warga Meninggal di Sungai Batang Sikabau Pasaman Barat Belum Pasti Diterkam Buaya
Selasa, 19 Januari 2021 - 14:59:47 WIB
Istimewa
TERKAIT:
   
 

Suaraaktual.CO | Sumbar - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat belum bisa memastikan apakah warga Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat yang ditemukan meninggal di Sungai Batang Sikabau karena diterkam buaya.

"Mengingat jenazah tidak dilakukan visum atau autopsi kami belum bisa menyimpulkan korban diserang buaya," Tutur Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan dengan tidak dilakukan autopsi atau visum maka pihaknya tidak bisa memastikan korban Rusdi (40) diterkam buaya.

"Korban saat ditemukan masih dalam keadaan utuh. Namun, lokasi itu sendiri memang merupakan habitat buaya muara (crocodylus porosus)," Katanya.

Ia mengakui di sungai besar yang ada di Pasaman Barat banyak memiliki habitat buaya dan mulai meresahkan masyarakat.

Pihaknya merencanakan akan melakukan survei populasi di seluruh lokasi sungai muara yang diduga terdapat banyak buaya.

Setelah dilakukan survei maka selanjutnya akan ditentukan upaya konservasinya. Demikian dikutip laman antaracom Selasa siang ini.

"Langkah ini juga akan kita koordinasikan dengan Pemkab Pasaman Barat dan instansi terkait lainnya," Sebutnya.

Sebelumnya seorang warga Ujung Gading Pasaman Barat Rusdi (40) pada Minggu (17/1) sekitar pukul 13.30 hilang diduga diterkam buaya. Korban baru ditemukan pada Selasa (19/1) pagi mengapung dalam keadaan meninggal dunia dengan luka di tubuh korban.

Koordinator Basarnas Pos Pasaman, Zulfahmi mengatakan korban memang diduga diterkam buaya saat mengambil wudhu bersama anaknya yang berumur empat tahun pada Minggu (17/1) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat kejadian itu anaknya langsung melaporkan peristiwa itu ke istri korban. Namun karena dianggap anak-anak dianggap seloroh saja dan ibunya terus bekerja di ladang.

"Namun setelah sekian lama korban tidak muncul baru informasi dari anak itu dipercaya dan dilaporkan ke masyarakat lain," Katanya.***

Redaktur : Toni Chaniago SH






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Bupati Fasilitasi Pembuatan e-KTP Bagi Siswa SMAN Sederajat se-Tapsel
  • Bersama Koptan Bupati Tapsel Tanam Perdana Bibit Varietas Unggul di Sipirok
  • Ciptakan Lokasi Latihan yang Nyaman, Atlit dan Pengurus NPC Riau Bersihkan Sarana dan Prasarana
  • Warga Mengeluh Pustu Kampung Tarutung Tak Aktif
  • ABRI Manunggal, Masyarakat Sekayan Merasa Terlindungi Dari Intimidasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved