SUARAaktual.Co l Bengkalis - Sebanyak 1.860 Vaksin COVID-19 tahap pertama bakal dikirim Pemerintah Propinsi Riau ke Pemkab Bengkalis. Vaksin yang akan tiba Senin (11/01/21) malam ini, akan disimpan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dengan penganan yang ketat.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkalis, Alwizar, usai melaksanakan Vidcon dengan Pemprov Riau bersama Kabupaten/Kota bertempat Ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis,
Menurut Alwizar, prioritas penerima vaksin COVID-19, sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan, yakni tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan pelayan publik.
“Tahap pertama ini kita hanya dapat 1.860 vaksin, artinya hanya cukup untuk tenaga kesehatan, malah kurang untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bengkalis. Karena rumah sakit dan Puskesmas di utamakan,” ujarnya.
Kemudian lanjut Alwizar, tahap kedua setelah tenaga kesehatan baru akan beranjak ke seluruh anggota TNI dan Polri, Penegak Hukum dan seluruh jajaran pelayanan publik.
"Untuk anak-anak kemungkinan pertenghan tahun 2022 karena vaksin yang ada saat ini untuk usia 15 tahun keatas. Belum ada vaksin yang ditemukan untuk anak usia 15 tahun kebawah,” ungkapnya.
Rencananya jumlah 1.860 vaksin adalah untuk 2 kali penyuntikan dan akan dimulai pada 13 Januari 2021 setelah ada izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dan diharapkan selesai selama satu tahun.
Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengingatkan perlu adanya pemantauan yang ketat terhadap masyarakat dalam kedisiplinan penggunaan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan air bersih meskipun telah ditemukan vaksinnya.Dengan demikian dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Satgas COVID-19 mari aktif kembali. Kita bisa melaksanakan sidang di tempat operasi yustisi penggunaan
masker. Bisa direncanakan
sebulan sekali. Supaya kita bisa memberikan efek jera, bukan hanya di Bengkalis namun juga di Duri,” ajak Kapolres.
Mengenai sosialisasi di masyarkat, Kapolres mengajak secara bersama-sama Forkopimda melakukan penyampaian yang benar mengingat adanya penolakan, di sejumlah tempat.
Hadir dalam vidcon mengenai pembahasan vaksin ini Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Hj Umi Kalsum, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis Nanik Kushartanti.
Kemudian Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudaris, Kepala Diskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bengkalis.***/yus/sa
Komentar Anda :