Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Insentif Guru BMR SMA/SMK Dapat Diambil dari Bosda
Senin, 07 Desember 2020 - 17:09:00 WIB
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Insentif guru budaya Melayu Riau (BMR) di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Riau dapat diambil dari dana operasional sekolah daerah (Bosda).

Besar kecilnya patut diseragamkan, tapi yang pasti memang tergantung pada jumlah siswa suatu sekolah sebagaimana dasar total pemberian Bosda itu sendiri.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Riau, Zul Ikram, S.Pd, M.Pd, ketika berbicara di depan guru BMR SMK se-Pekanbaru, sempena pelatihan dan penguatan bahan ajar BMR berdasarkan kurikulum 2013, di Pekanbaru, Senin (07/12/2020/.

Acara ini dilaksanakan MKKS SMK Pekanbaru bekerja sama dengan Yayasan Seri Melayu Sebati yang didukung Narawita.

Zul Ikram mengatakan, penggunaan dana Bosda selama ini memang tergantung pada keperluan sekolah. Tentu saja, insentif guru BMR merupakan keperluan sekolah yang dasarnya sangat jelas mulai dari peraturan daerah sampai edaran gubernur.

"Tapi jangan pula baru ngajar BMR dua atau tiga minggu sudah minta insentif," kata Zul Ikram.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa pihaknya juga sedang mengurus agar BMR masuk dalam daftar pokok pendidikan (Dapodik) nasional.

"Tentu perlu waktu ya," katanya seraya mengaku bahwa pelajaran muatan lokal beberapa daerah seperti Jabar dan Yohyakarta, telah tercantum dalam Dapodik yang memang telah lama diurus.

Zul Ikram mengaku, pihaknya memperoleh banyak masukan dari Lembaga Adat Melayu Riau berkaitan BMR termasuk soal insentif dan Dapodik itu. "Insyaallah, BMR makin membaik pada masa datang," katanya.

Pelatihan dan penguatan bahan ajar BMR untuk SMA dan SMK berfasarkan K-13, telah dilaksanakan Yayasan Seri Melayu Sebati pada sejumlah kabupaten/ kota di Riau.

Selain Pekanbaru, kegiatan serupa juga telah dilaksanakan di Pelalawan, Rohul, Kampar, dan Kuansing. Beberapa Kabupaten/ kota sudah dijadwalkan untuk itu dalam waktu dekat seperti Dumai, Bengkalis, dan Rohil. Tampil sebagai narasumber adalah Taufik Ikram Jamil, Deticad H. Putra dan Syaiful Anuar.**/ril






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Pagi Ini Hotspot di Provinsi Riau Nihil, dan Pulau Sumatera Ada 14
  • Diacara HLM TPID, Bupati Tapsel Tegaskan Agar Jaga Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
  • Sofyan Adil Pimpin LPTQ Tapsel, Bupati Dolly Harap Pengurus LPTQ Dapat Menjalankan Tufoksi
  • Bupati Tapsel Hadiri Halal bi Halal Akbar di Sipirok
  • Ini Pesan Bupati Tapsel Saat Hadiri Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infaq Dan Shodaqoh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved