SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan yang terbanyak jadi temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau, dari 50 kasus pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di sembilan kabupaten/kota di Riau.

"Ada sekitar 20 kasus ASN yang telah diproses terkait pelanggaran netralitas," kata Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat acara deklarasi Anti Money Politic, Rabu (2/12/2020).

Menurutnya, sampai saat ini ada sekitar 50-an pelanggaran. Selain netralitas ASN, pelanggaran administrasi juga tercatat cukup banyak. Juga ditemukan sejumlah pelanggaran yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

"Ditemukan sejumlah kegiatan kampanye yang mengumpulkan banyak orang melebihi batas yang telah ditentukan, ataupun melanggar protokol kesehatan lain dalam pencegahan penyebaran Covid-19," kata Rusidi.

Menyikapi pelanggaran tersebut, sesuai peraturan KPU dalam menangani pelanggaran yang berkaitan dengan protokol Covid-19, langsung diberikan peringatan pada saat ditemukan pelanggaran.

"Setelah satu jam, apabila tidak diindahkan peringatan itu, maka kita di-backup kepolisian akan membubarkan kegiatan itu," kata Rusidi.***

Loading...