SUARAaktual.co | Sidoarjo,_ Menelusuri temuan dugaan Ketidak beresan Proyek Pembangunan Di SMP Negeri 1 Sidoarjo sungguh mengejutkan, betapa tidak proyek bangunan baru 3 dak selasar, puluhan kamar mandi / WC, pemasangan besi stainles puluhan meter serta penggantian beberapa kusen, jendela kaca alumunium di duga tidak transparan, indikasinya bisa di duga, terjadi penggelembungan anggaran maupun menyalahi aturan penggunaan BOS Reguler untuk sarpras.

Apalagi saat di konfirmasi, terkait berapa besaran dana dari pemerintah yang di gelontorkan untuk proyek ratusan juta itu, Rodi Kasek SMPN 1 Sidoarjo slintutan, alias tak bergeming, "Kami tidak hafal berapa besar anggaran untuk bangunan itu," kilah Rodi dengan nada slintutan Saat dihubungi lewat Aplikasi WA,Rabu (25/11).

Selanjutnya Rodi secara diplomatis, agar tak terungkap belang ketidak beresan di sekolahnya, menyebutkan bahwa proyek pembangunan itu di kerjakan dari anggaran perubahan RKAS 2020 yang tidak terserap akibat pandemi Covid 19.

Sementara itu Kadikbud Sidoarjo Asrofi mengemukakan, bahwa pihaknya mempercayakan kinerja jajarannya agar berlaku transparasi, baik dan benar dalam segala hal, "Bila kepercayaan kami di salah gunakan pasti ada sangsi yang akan menanti," tegas Asrofi.**War

Loading...