Suaraaktual.CO | Sulsel - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) Harun Sulianto memaparkan capaian kinerja yang telah dicapai jajarannya, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja Semester II Tahun 2020 dan Action Plan Target Kinerja Tahun 2021 Kementerian Hukum dan HAM Secara Virtual, Selasa (24/11).
Beragam capaian kinerja yang dipaparkan oleh Harun Sulianto yakni kolaborasi dan sinergitas dengan Gubernur Sulsel dalam penanganan COVID-19 sehingga Gubernur Sulsel memperoleh penghargaan dari Menkumham RI, dan penghargaan sebagai Kanwil berprestasi dalam kinerja Kekayaan Intelektual dari Dirjen Kekayaan Intelektual, serta penghargaan Menkumham karena membina UPT menerapkan pelayanan publik berbasis HAM.
Selain itu, penghargaan Menkumham sebagai terbaik pertama dalam kinerja pelaksaan anggaran untuk tingkat kanwil, penghargaan Menkumham karena 14 kabupaten/kota berpredikat peduli HAM pada 2019, capaian PNBP Kekayaan Intekeltual yang mencapai Rp1.115.350.000, meski di era pandemi COVID-19, dan 4 UPT Kanwil Sulsel telah memperoleh predikat WBK di 2020.
" Telah diusulkan sebanyak 19 UPT yang saat ini dalam proses penilaian WBK oleh Tim penilai nasional," sebut Harun yang hadir dalam rakor tersebut didampingi jajaran Kepala Divisi.
Capaian tersebut mendapat apresiasi dari tim Kemenkumham RI yaitu Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi Razilu pada penutupan rakor yang berlangsung Rabu (25/11). Demikian dikutip dari laman antaracom Rabu siang ini.
Staf Khusus menkumham Bidang Hubungan Luar Negeri Linggawati Hakim, dan Staf Khusus Menkumham Bidang Media dan Komunikasi Milton Hasibuan, Kepala dan Pusdatin Setjen Kemenkumham Herman Siregar juga hadir selaku penguji pada kegiatan tersebut.
Harun juga memaparkan 13 inovasinya yakni Apel Pagi Pabbicara yang merupakan apel pagi bincang berbagai capaian program dan rencana kerja, Presensi QR Barcode yaitu absen berbasi QR Code pegawai, E-BMN yaitu invertarisasi barang milik negara menggunakan QR Code, I-Gauk Sulsel merupakan aplikasi kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah, One Day Pas Service yaitu yaitu layanan usulan hak napi dari dua hari dipercepat menjadi satu hari.
Ada juga inovasi Dukimon yakni layanan pengaduan keimigrasian on line, Tagar Asing yang merupakan data WNA berbasis online, Duyankum Sulsel yaitu Pengaduan Layanan Hukum berbasis web, formalin yaitu formlir Yankomas Online, Lakidigi merupakan Layanan Kekayaan Intelektual berbasis Digital, Lakiselam yaitu Layanan KI Sebelum terlambat, Laris Online yang merupakan layanan Notaris Berbasis Online dan Laserdoor merupakan Layanan Sertifikat KI secara Door to Door.***
Redaktur : Toni Chaniago SH
