Suaraaktual.CO | Kampar - Selama masa pandemi kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring (dalam jaringan). Sehingga antara siswa dan pengajar tak bertatap muka secara langsung.

Dengan metode daring ini, guru tak bisa mengawasi dan melihat perkembangan siswa secara langsung.

Untuk itu, SMPN 3 Tambang, Kabupaten Kampar, mengambil langkah inovatif dengan melakukan pembelajaran secara pola 'jemput bola'.

Pembelajaran secara Jemput bola ini dilakukan dengan melakukan sambang atau kunjungan ke rumah siswa.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Tambang, Drs. M. Arianto M.Pd belum lama ini kepada tim media suaraaktual.co.

," Sambang siswa ini untuk membantu siswa dalam kegiatan belajar," kata Arianto.

Dirinya juga mengakui sistem pembelajaran daring mempunyai banyak kekurangan.

Salah satunya, guru tidak mengetahui pencapaian siswa. Karena, tidak dapat melakukan tatap muka langsung, sehingga guru tidak dapat mengetahui siswa paham dengan materi dan tugas yang diberikan.

"Banyak kendala daring itu. Malah lebih merepotkan. Namun mau apa dikata ini memang sudah jalannya, untuk itu kita berharap peran orang tua dan sinergi orangtua dengan guru sangat diharapkan," tuturnya.

Dan kegiatan Sambang ini juga bermanfaat untuk menjalin komunikasi dengan siswa ," Dimana komunikasi antara siswa dan guru tak terhalang. Mengingat, sudah berapa bulan lamany tidak ada pertemuan tatap muka, imbas pandemi Covid-19," sebut dia lagi.

"Ya kami ingin jalin silaturahmi serta komunikasi juga dengan siswa langsung. Sehingga, ketika nanti diperbolehkan tatap muka tentu tidak ada kesulitan lagi," bebernya.

Bagi yang disambangi guru ini kata Arianto, itu siswa yang tidak memiliki handphone android ," Inilah suatu alternatif, sistim menyambangi siswa, agar tetap bisa belajar," terang Arianto.

Dikatakan dia lebih jauh, bagi siswa yang memiliki handphone android itu tetap mengikuti pembelajaran secara Daring ," Presentase dari siswa yang tidak memiliki juga tidak besar, sehingga untuk saat ini pembelajaran masih berjalan maksimal," pungkasnya***

Redaktur : Toni Chaniago SH

Loading...