Kali ini saya mencoba menuliskan apa yang ada didalam pikiran saya tentang kota kelahiran saya, yaitu Kabupaten Indramayu.
Kota Indramayu adalah kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Barat yang memiliki Sumber Daya Alam yang sangat melimpah, ini yang harus kita maksimalkan agar perekonomian dan pendidikan di Kabupaten Indramayu tidak tertinggal dengan kota kota lain.
Orang-orang biasanya menyebut dengan sebutan Kota Mangga dan juga dengan sebutan kota kecil berjuta cerita. Ini adalah hal yang nyata dan saya merasakannya itu.
Ini adalah tulisan pertama saya dan menjadi pengalaman saya agar dapat bermakna untuk saudara saudara semua. Dan semoga tulisan ini dapat mudah dipahami dan dimengerti oleh saudara saudara sekalian.
Pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang akan dilaksanakan pemilihan calon kepala daerah secara langsung di Tempat Pungutan Suara (TPS) yang telah ditentukan oleh seluruh masyarakat Indramayu, yang tentunya ini adalah harapan bagi masyarakat Indramayu untuk bisa membawa perubahan yang baik kedepannya dan dapat melayani publik dengan baik lagi.
Masih banyak masyarakat Indramayu yang belum mendapatkan hak nya sebagai Warga Negara yang dimana tercantum dalam UUD 1945 yang berbunyi;
“Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa dan Ikut serta dalam ketertiban dunia berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian abadi dan Keadilan sosial”.
Semoga harapan kita semua yang menginginkan agar terealisasinya tujuan nasional ini bisa dilakukan dan diterapkan oleh pasangan calon Bupati Indramayu terpilih nanti. Kota Indramayu sangat didukung dan sangat strategis dalam SDA (Sumber Daya Alam), yang saya rasa ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Pilkada serentak tahun ini juga menjadi awal mula koalisi para Partai politik untuk mematangkan strateginya guna meyongsong Pemilihan Presiden tahun 2024 nanti. Tentunya seperti yang kita ketahui bahwa para tokoh elit partai sudah mulai mesra bersilaturahmi dengan para tokoh lain untuk memberikan sinyal pada Pilpres 2024 mendatang.
Empat pasangan calon (Paslon) yang memiliki potensial di Indramayu sudah dideklarasikan oleh tiap-tiap partai pengusungnya, yaitu ada Partai Koalisi Pertahana, Partai Koalisi Perubahan dan sampai Koalisi Independen.
Masyarakat juga merasa digemparkan terhadap Calon Bupati Indramayu sekarang, mulai dari anak Yance (Mantan Bupati Indramayu) Daniel Mutaqien S, hingga artis Lucky Hakim yang mendaftarkan sebagai Calon Wakil Bupati Indramayu.
Periode-periode sebelumnya yang biasanya hanya dua paslon saja, tetapi di Pilkada tahun ini bertambah sampai empat Paslon, Ini menjadi hal yang sangat menarik dari dunia politik dan pesta demokrasi dari Bumi Wilalodra, karna banyak sekali yang ingin mencalokan sebagai pemimpin Kota Mangga.
Semenjak ditetapkannya mantan Bupati Indramayu sebagai tersangka kasus suap, yang membuat dirinya masuk dalam tahanan lapas, ini menjadikan warning bagi masyarakat Indramayu khususnya kita semua untuk bisa memilih pemimpin Indramayu mendatang dengan cerdas dan jangan sampai kecolongan lagi.
1. Rakyat harauslah insyaf
Rakyat harus pintar dan harus paham untuk memilih pemimpin yang akan datang. Kalau rakyat dibodohi terus menerus, ini akan mengakibatkan kurangnya kualitas dari pemimpin tersebut, karna bisa saja pemimpin tersebut tidak menepati janji-janjinya seperti pada saat kampanye.
Maka dari itu kita haruslah insyaf dalam artian berpolitik secara sehat agar pemimpin bisa memenuhi hak-hak dan kebutuhan yang dibutuhi oleh rakyatnya.
Karna itu, satu hari dapat menentukan nasib masyarakat untuk lima tahun kedepan, kedepan dan kedepan. Dan Memang benar ada banyak para Politisi dan Calon Kepala Daerah yang hanya berjuang di awal saja, berjuang ketika masa pemilihan saja dan berjuang untuk kepentingan golongan saja.
Hal seperti ini adalah nyata dan banyak terjadi di daerah-daerah yang ada di Indonesia. Maka dari itu, kita sebagai warga negara yang baik dan insyaf, tidak pantas dan tidak seharusnya memilih pemimpin karna faktor Money Politik atau faktor kekerabatan (Nepotisme).
Karna itulah, yang dapat merusak kita semua dalam menjalankan pesta demokrasi dan berjalannya Negara yang tidak Pro terhadap rakyat. Negara Indonesia adalah Negara penganut sistem presidensil yang artinya Demokrasilah yang ditetapkan di negara ini guna menentukan Kepala Negara (Eksekutif) dan Wakil Rakyat (Legislatif).
2. Demokrasi
Kata “Demokrasi” diambil dari Yunani Kuno yaitu Demos yang artinya rakyat, dan Kratos/cratein yang artinya pemerintahan sehingga jika diartikan menjadi pemerintahan rakyat, yang biasa dikenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintahan dari rakyat untuk rakyat yang artinya yang melaksanakan kekuasaan negara ialah wakil wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat.
Sama halnya, ketika kita melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ditanggal 9 Desember nanti yaitu untuk menentukan siapa yang bakal memimpin daerah Indramayu mendatang.
Lalu bagaimana peran kita sebagai anak muda pemegang Agen Of Change and Social Control?
Kita sebagai pemuda dan juga mahasiswa sebagai agen of change and control harus bisa mengawal pada hal hal yang menyimpang di jalannya pilkada nanti. Kita harus menjadi penetralisir kelompok masyarakat, penetralisir keadan politik yang menanas dan juga penetralisir media-media nantinya.
Kita sebagai pemuda yang harus bisa memberikan edukasi edukasi dan juga gagasan politik yg positif dan konstruktif yang bisa membawa demokrasi kita menjadi demokrasi yang berkualitas. Secara perlahan mengedukasi lingkungan disekitar terlebih dahulu dengan cara berdiskusi, bertukar pendapat tanpa bersikap amoral dan sentimen, dengan itu kita bisa mengamati dan mengkaji tentang penyelenggaran pemilu nanti.
Marilah kita bersama-sama menyukseskan Pilkada sekaligus pesta demokrasi ditahun 2020 ini dengan cara yang bersih dan sehat, agar harapan dan keinginan kita semuanya dapat terwujud dan terpenuhi semua, sehingga kita dapat merasakan yang namanya hidup sejahtera, adil dan makmur.
Karna, pemimpin yang berkualitas lahir dari Demokrasi yang berkualitas, dan Demokrasi yang berkualitas juga lahir dari rakyat yang berdaulat. Semoga Pilkada ditahun 2020 ini, masyarakat Indramayu bisa menjalankan hak nya sebagai warga negara yaitu berdaulat dalam berpolitik dan dapat memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik kedepannya.
Penulis adalah warga asli Indramayu dan juga salah satu Mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
(Yudhya Prasetya)
Komentar Anda :
