Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Menteri LHK dan Gubri Sampaikan Duka Mendalam Atas Wafatnya Haidir Tanjung, Wartawan Detikcom Riau
Jumat, 20 November 2020 - 18:17:42 WIB
Haidir Tanjung
TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Dunia Pers Riau kembali kehilangan salah seorang wartawan terbaiknya. Wartawan Detikcom liputan Riau Haidir Anwar Tanjung meninggal dunia pada Kamis (19/11/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB karena serangan jantung.

Haidir sempat dilarikan ke RS Eka Hospital, namun nyawanya tidak bisa terselamatkan. Kepergian Haidir Tanjung sangat mengejutkan segenap insan pers dan berbagai kalangan di Riau. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga sangat berduka atas kepergian wartawan senior yang dikenal memiliki pergaulan luas ini.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Kami sekeluarga turut berduka cita dan ikut mendoakan almahum Haidir Tanjung. Allahummagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dan sabar menerima cobaan ini Amin YRA," ujar Gubernur Syamsuar kepada wartawan, Jumat (21/11/2020).

Dunia pers Riau saat ini sebenarnya masih dalam suasana duka. Karena baru kehilangan salah seorang wartawan seniornya, Mohd Moralis, yang juga Pemimpin Redaksi media online Riaumandiri.id akibat Covid-19 beberapa pekan silam.

Secara terpisah, Tokoh Pers Riau dan Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Riau Dheni Kurnia juga tidak dapat menyembunyikan duka mendalamnya atas wafatnya Haidir Tanjung.

"Almarhum wartawan yang gigih, pintar dan tipikal wartawan pemberani," kata Dheni Kurnia mengenang sosok Haidir Tanjung.

Pada Jumat pagi di kediaman almarhum di Perumahan Griya Cemara Asri Blok A Nomor 5 Jalan Purwodadi Kecamatan Tampan, Pekanbaru, terlihat ramai oleh para pelayat yang ingin melihat dan memberi penghormatan terakhir kepada Haidir. Mulai dari wartawan, hingga pejabat publik bergantian keluar masuk, terlihat mata para hadirin berkaca-kaca dan tidak sedikit yang tak kuasa menahan tangis.

Setelah dishalatkan usai Shalat Jumat di mesjid dekat rumah almarhum, jenazah kemudian dibawa menuju tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Jalan Kertama dekat Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Dikisahkan Syahnan Rangkuti, wartawan Kompas di Riau yang juga merupakan rekan almarhum, usai berbuka puasa sunat pada Kamis petang, Haidir mengalami sesak nafas. Saat itu, ia langsung dibawa ke rumah sakit Eka Hospital Pekanbaru. Setelah mendapat penanganan sekitar 3 jam, Haidir Anwar akhirnya menghadap sang khalik.

"Saya tak menyangka, padahal kami masih berkomunikasi seperti biasa pada Kamis petang itu," sebut Sahnan.

Sebelum wafat, Haidir Anwar Tanjung baru saja merampungkan karya tulis tentang upaya konservasi harimau dan penanganan konflik manusia vs harimau di Sumatera. Buku itu diberi judul Bonita Hikayat Sang Raja.

Di dalam buku itu, Haidir Tanjung menulis tentang perjalanan Bonita, seekor harimau sumatera betina di kawasan Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Haidir menuliskan rekam jejak konflik Bonita vs Manusia yang merepotkan semua orang, Pemerintah, masyarakat, aktivis lingkungan hingga media massa.

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam pesan duka di berbagai grup WhatsApp mengungkapkan keterkejutaannya atas kabar meninggalnya Haidir Tanjung.

"Seorang sahabat jurnalis yang saya banggakan dan sayangi, Haidir Anwar Tanjung, jurnalis Detik.com telah berpulang," tulis Siti Nurbaya.

Menurut Siti, dia bertemu almarhum beberapa hari lalu di Pekanbaru, untuk persiapan launching buku yang ditulisnya berjudul "Bonita: Hikayat Sang Raja". "

"Bang Haidir...selamat jalan. Terimakasih atas segala dedikasi dan karya jurnalistik yang luar biasa. Segenap doa saya untuk keluarga dan sahabat yang merasakan kehilangan. Semoga rahimahullah husnul khotimah, dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah Ta'ala. Aamin," ujar Siti.

"Insha Allah, buku warisan Bang Chaidir tetap kita cetak. Launching bukunya juga tetap akan digelar di Manggala Wanabhakti. Ini sebagai bentuk penghormatan pada dedikasi seorang jurnalis pejuang lingkungan hidup Indonesia dari Riau. Karya Bang Haidir tentang kisah penyelamatan Harimau Sumatera, akan abadi," kata Menteri LHK Siti Nurbaya.***/ril






Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Dr Saidul Amin Khatib Salat Jumat Perdana Di Masjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani
  • Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Pastikan Perangkat Desa Terima Gaji Sebelum Lebaran
  • BMKG Prediksi Sebagian Provinsi Riau Diguyur Hujan Lebat, Tingkatkan Waspada
  • Transaksi dan Layanan Meningkat Jelang Lebaran, BRK Syariah Tetap Optimalkan Pelayanan
  • Bulan Suci Ramadhan 1445 H , Dreg' s Polres Sergai Berikan Bantuan Sembako
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved