Suaraaktual.CO | Sumbar - Seorang Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat, Aipda Afdal Bustami disela tugasnya menyempatkan diri menjadi peternak bebek guna mengangkat perekonomian keluarga dan memotivasi warga untuk meningkatkan ekonomi.

"Saya merasa masih memiliki waktu luang disela bertugas sebagai polisi, sehingga saya mengolah lahan produktif di dekat rumah," ucap Aipda Afdal Bustami di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan setidaknya waktu yang digunakan untuk berternak tersebut pagi dan sore atau sebelum dan sesudah menjalankan tugasnya menjadi Bhabinkamtibmas di Pariaman.

Ia menyebutkan setidaknya saat ini dirinya memiliki sekitar 200 ekor bebek dengan penghasilan dari penjualan telur mencapai Rp250 ribu per hari dan setidaknya Rp150 ribu digunakan untuk pakan ternak.

Selain beternak bebek ia juga menjadi petani dengan menanam palawija di pekarangan rumah serta memiliki sawah.

Ia menjelaskan alasannya beternak dan bertani tersebut tidak saja untuk mengangkat perekonomian keluarga namun juga mengajak warga untuk memanfaatkan lahan produktif.

"Setidaknya dapat menjadi untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga," ujarnya. Demikian dikutip dari laman antaracom Jumat sore ini.

Apalagi, kata dia saat ini pandemi COVID-19 yang berpengaruh pada ekonomi sehingga bertani dan berternak dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi dampak ekonomi dari penyebaran virus tersebut.

"Bahkan dengan bertani dan beternak kita dapat menjaga kesehatan, imun tubuh meningkat sehingga dapat mengurangi potensi terpapar COVID-19," sebutnya.

Kapolres Pariaman, AKBP Deny Rendra Laksmana mengapresiasi yang dilakukan oleh anggotanya tersebut karena dapat menjadi contoh di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya dengan mengisi waktu luang dengan bertani dan beternak maka tidak saja meningkatkan ekonomi namun juga dapat mengurangi duduk di warung yang berpotensi sebagai tempat penyebaran COVID-19.

"Semoga apa yang dilakukannya dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat," Tuturnya.***

Redaktur : Toni Chaniago SH

Loading...