Terkait BOP, Disdik Pekanbaru Diminta Libatkan PKBM
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 18:57:18 WIB
SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Meski belum diketahui persis berapa nilai penurunan, namun Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tahap I tahun 2020 ini lembaga Pendidikan Non Formal (PNF) di kota Pekanbaru hanya mendapat "jatah " senilai Rp 2,1 miliar.
Hal ini mengemuka saat wartawan berbincang-bincang dengan Kepala PKBM Hangtuah, Ir Andi M Amir, Jumat kemarin (24/10/20).
"Khusus PKBM Hangtuah kali ini, lebih 200 orang pengurangannya. Yah, mau tak mau kita harus terima", ujarnya.
Ketua Forum PKBM Pekanbaru itu mengatakan, agar dana BOP ini bisa maksimal, idealnya Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru ikut melibatkan PKBM.
"Selama ini kita memang tak pernah dilibatkan atau diajak bicara", katanya.
Andi mengatakan, dari 27 PKBM Swasta plus 1 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) negeri di kota Pekanbaru, gedung yang digunakan rata-rata menyewa.
Ia mengatakan, disatu sisi sebagai lembaga pendidikan yang juga turut mencerdaskan anak bangsa, PKBM semestinya tidak terpinggirkan.
Dari sekian persoalan yang dihadapi PKBM tutur Andi, persoalan paling mendasar yang dihadapi adalah persoalan sarana dàn keuangan.
Sementara ketika ditanya bagaimana sistim pembagian alokasi dana BOP, Andi mengaku hal itu kewenangan Disdik.
"Iyah, seharusnya kalau ada semacam itu kita diajak duduk bersama. Kita juga kurang tahu entah karena mau cepatkah atau apa, yah udah. Kami pun ngak mau protes. Cuma kalau bisa kedepan jangan seperti itu. Itu aja harapan kita", ujarnya.**/fin
Komentar Anda :