Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Halal Bi Halal, Abdul Kadir Ungkap Mari Saling Memaafkan Satukan Hati Majukan Daerah
Sabtu, 22 Juni 2019 - 19:01:42 WIB

TERKAIT:
   
 

SUARAaktual.co | Bengkalis - Halal Bi Halal merupakan sebuah tradisi kreatif khas masyarakat muslim tanah air. Halal Bi Halal merupakan ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Idul Fitri dengan kegiatan Halal Bi Halal-nya, membuat kita umat Islam melebur kesalahannya dengan berbagi maaf tanpa sekat yang membatasi.

Kembali kepada ampunan Allah yang sangat luas. Itulah makna hakiki dari kalimat Minal A`idhin wal Faizin yang artinya “Semoga kita kembali kepada fitrah dan menang melawan hawa nafsu.” Kembali kepada jati diri yang suci bak bayi yang lahir ke muka bumi. Bersih, bening dan penuh ketulusan.

Terkadang karena persaingan bisnis atau faktor lainnya terbesit rasa dendam dan iri hati. Mari kita singkirkan penyakit-penyakit pengotor hati itu dalam momentum Halal bi Halal. Tidak ada lagi kedengkian. Kita ganti dengan kelapangan jiwa. Kita obati kesombongan dengan kerendah-hatian. Kita buang permusuhan dan kita isi dengan persaudaraan.

Memupuk kepedulian dan kebersamaan. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari pergaulan dan kebersamaan yang dibangun lewat sikap tolong-menolong. Muslim yang kaya membantu saudaranya yang miskin. Sepatutnya rasa gembira seseorang juga memberikan bentuk kenikmatan yang lain, yaitu kenikmatan bersyukur dengan berupaya membagi kebahagiaan itu kepada sesamanya. Kini, saatnya setiap Muslim membumikan berkah-berkah kesalehan Ramadhan dengan menebar rasa bahagia ke setiap orang, memupuknya, merawat dan menjaga agar mendapatkan buah indahnya ikatan persaudaraan.



Suasana Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Bengkalis setiap tahun melaksanakan Halal Bi Halal yang dipusatkan kegiatannya di Halaman Kantor Bupati Bengkalis,Jalan Ahmad Yani.Pada Halal Bi Halal Idul Fitri 1440 H/2019 M yang digelar pada Kamis,20 Juni 2019, panitia Halal Bi Halal mendatangkan Ustadz kondang dari Jakarta KH.Taifikurrahman,SQ yang terkenal julukan ustadz pantun untuk memberikan tausyiah penyegaran rohani dalam memaknai hikmah dari Halal Bi Halal.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin pada awal kata sambutannya dihadapan seluruh Aparatur Sipil Negara, masyarakat dan seluruh tokoh, mengatakan atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, saya mengucapkan taqabalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum, mohon maaf lahir dan batin, serta selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Seiring perkembangan zaman, di mana semua orang semakin disibukkan dengan berbagai urusan siang dan malam, jalinan silaturrahmi ini menjadi salah satu barang langka. Padahal, Rasulullah SAW telah sejak lama menjanjikan bahwa siapa pun yang berusaha sekuat tenaga, untuk menjaga dan memelihara hubungan silaturrahminya, dengan siapa saja, Insya Allah ia akan memperoleh pertambahan dan keberkahan usia, pertambahan serta keberkahan rezeki, serta dicintai oleh Allah SWT.

Sebagai aparat pemerintah, kita adalah orang-orang yang memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk menjalankan fitrah kita sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat. Cita–cita program pembangunan yang sedang kita jalankan saat ini adalah untuk mewujudkan masyarakat bengkalis yang makmur sejahtera. Namun demikian, program ini tidak akan dapat terwujud, tanpa adanya dukungan dari semua pihak.

“Melalui momen syawal ini marilah kita satukan hati dan pikiran, dalam melaksanakan tugas kita untuk selalu memprioritaskan kesejukan dan kedamaian dalam menghadapi setiap persoalan, sehingga situasi dan kondisi yang tertib, aman dan dinamis dapat terus terjaga dan terpelihara," harapnya.

Melalui kegiatan Halal Bi Halal ini Amril menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis akan tiga hal yaitu kejujuran, keikhlasan dan kebersamaan.

“Kebersamaan merupakan salah satu kunci agar segala rencana dapat terealisasi. karena bagaimanapun, kebersamaan inilah yang akan melahirkan energi, motivasi dan bahkan sinergi diantara kita. Kita semua setuju bahwa kebersamaan tak akan terbina jika kita semua tidak memelihara hubungan baik atau silaturrahmi antar sesama,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat dan tahniah kepada ananda Annisa Azzahra dan Mitalina Humairoh, yang telah berhasil meraih juara pertama dan kedua pada ajang Hafiz Indonesia 2019 serta juara II tartil Qur’an Tingkat Internasional.

“Semoga kedua hafidzah cilik Bengkalis ini, dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat agar dapat membimbing anak–anak semakin cinta kepada Al-qur’an dan menggalakkan hafalannya”, harap Amril.

Diutarakannya lagi, saya mengucapkan selamat dan tahniah kepada para juara perlombaan pawai takbir Idul Fitri dan lampu colok 1440 H, semoga kegiatan yang dilaksanakan tersebut dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan ajaran islam kita serta meningkatkan nilai keimanan dan ukhuwah islamiyah semoga akan bermanfaat bagi kita semua,"ujar Amril.

Kegiatan Halal Bi Halal dan silaturahmi diakhiri salam salaman dan makan bersama ini terlihat dihadiri Bupati Bengkalis beserta istri Kasmarni, Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Syamsurizal Bupati Bengkalis periode 2000-2010, Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, Ketua Baznas Ali Ambar, Ketua LAMR Zainudin Yusuf, para pengurus Ikatan Keluarga Masyarakat Kabupaten Bengkalis di Batam, Karimun, Meranti, Jakarta, Dumai dan lainnya, juga tampak hadir sejumlah pejabat Pemerintah Daerah maupun pejabat vertikal yang ada di Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, adat dan pemuda, serta ribuan tamu undangan lainnya.

Seusai acara Ketua DPRD Bengkalis saat diwawancarai SUARAaktual.co, tentang momentum dari pelaksanaan Halal Bi Halal, Kamis 20 Juni 2019 menjelaskan Halal Bi Halal menciptakan kebersamaan, silaturahmi yang menyatukan kebersamaan dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

"Selama ini dan setahun yang lalu mungkin banyak perselisihan dalam saling bekerja, beda-beda tempat dan beda-beda dinas ada benturan-benturan yang merusak hubungan menjarak hubungan yang menimbulkan sakit hati, dengan Hlal Bi Halal ini dapat kumpul bersama dalam acara mengikhlaskan saling memaafkan sehingga kedepan kita bisa menciptakan sebuah kebersamaan untuk melakukan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi,,itulah harapan utama dalam momentum Halal Bi Halal ini, "ungkap Abdul Kadir.

Jadi intinya momentum Halal Bi Halal ini menyatukan kembali hati yang tersinggung mulai retak dan renggang.Membangun Bengkalis harus semua elemen tidak bisa sendiri-sendiri, tak bisa satu dinas, tak bisa Bupati dan tak bisa DPRD. Jadi semua elemen harus bersatu untuk memajukan daerah kedepannya agar kita dapat menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi kedepannya,"ucap Abdul Kadir.


Disinggung tentang pembagian hadiah juara Hafis anak tingkat Nasional 2019 Politisi PAN yang dekat dengan masyarakat ini mengatakan Bengkalis sudah punya nama harum dalam menciptakan hafis yang handal, masih kecil udah sukses mengharumkan nama daerah dikancah nasional maupun Internasional,"tutur Abdul Kadir.

"Kita berharap Pemerintah Daerah tidak hanya sekedar memberikan hadiah dan penghargaan pada mereka tetapi harus lakukan pembinaan yang lebih instensif, lakukan silaturahmi dengan mereka dan apa yang diperlukan untuk menunjang proses belajar dan mengajar. Bagi yang berprestasi apa yang harus kita kasi, paling minimal ada beasiswa untuk mereka agar eksis tetap bisa melanjutkan penghapalan Hafis Al-Quran dan pondok pengajian mereka kita bantu agar mereka nyaman kedepan dalam menuntut ilmu pengajian Agama"jelasnya.

Tambahnya lagi, jangan hanya sekedar selemonial kasi hadiah kirim bonus dan selesai, kita tidak ingin seperti itu. Tapi harus ada pembinaan berkelanjutan seperti anak tersebut kita beri beasiswa dan sarana pendidikannya kita bantu.Kalau hanya sekedar kasi hadiah,kasi bonus pergi umroh dan segala macam lalu akhirnya kita biarkan itu tidak mendukung kedepannya, "ungkap Abdul Kadir berjanji pada APBD 2020 akan bersuara dan memperjuangkannya.

Terkait lampu colok yang diselenggarakan setiap malam 27 likur pada bulan ramadhon, Ketua DPRD Abdul Kadir mengatakan akan tetap mempertahankan dan melestarikannya.

"lampu colok ini orang melayu yang terkenal. DPRD dan Pemerintah Kabupaten akan bersinergi agar hal ini tahun ke tahun akan kita perbaiki karena itu lampu colok menjadi level budaya bagi kita masyarakat Bengkalis. DPRD dan Pemerintah Kabupaten akan mempertahankan budaya tersebut dengan menganggar anggaran tersebut, sehingga masyarakat tidak meminta  sumbangan sana-sini untuk meminta,"ujarnya.

Kedepan kita berharap ada satu aturan atau minimal raperda yang disampaikan pemerintah daerah ke Dewan.Dan nantinya dari sumber ADD lah anggaran itu akan kita titipkan,"tutupnya.* (adv/adv)





Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Pagi Ini Hotspot di Provinsi Riau Nihil, dan Pulau Sumatera Ada 14
  • Diacara HLM TPID, Bupati Tapsel Tegaskan Agar Jaga Kestabilan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok
  • Sofyan Adil Pimpin LPTQ Tapsel, Bupati Dolly Harap Pengurus LPTQ Dapat Menjalankan Tufoksi
  • Bupati Tapsel Hadiri Halal bi Halal Akbar di Sipirok
  • Ini Pesan Bupati Tapsel Saat Hadiri Sosialisasi Optimalisasi Zakat, Infaq Dan Shodaqoh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved