SUARAAKTUAL.CO | Pelalawan, - Asril, M. Kes juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Kabupaten Pelalawan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau tak menampik jika di Kabupaten Pelalawan yang kini berstatus zona merah,lonjakan penambahan pasien baru suspek terkonfirmasi covid - 19 terutama di Ibukota Pangkalan Kerinci didominaai pencari kerja (caker) dan tenaga kerja (naker) perusahaan sekaligus hasil tracing dari pekerja dari perusahaan dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).
" Karena kebijakan tim gugus mewajibkan perusahaan melakukan swab mandiri kepada para pencari kerja dan tenaga kerjanya dan perusahaan juga mengikuti instruksi tersebut hingga perhari hasil swab mandiri mencapai ratusan. Senin lalu saja hasil swab dari perusahaan di Pelalawan mencapai 250 dan sebagian besar juga berstatus Orang Tanpa Gejala atau OTG yang dilakukan isolasi mandiri ketat dirumah," papar Asril kepada suaraaktual.co, Jum'at (18/9/2020).
Dikatakannya, sejak kasus covid muncul hingga kini sudah sebanyak 365 pasien suspek terkonfirmasi covid - 19 di Kabupaten Pelalawan dengan rincian 85 pasien isolasi di rumah sakit,179 pasien isolasi mandiri di rumah, 98 pasien selesai isolasi atau dinyatakan sembuh dan 3 meninggal.Hari ini ada 4 pasien yang dinyatakan sembuh
Menurutnya, Sebanyak 10
pasien baru suspek terkonfirmasi covid - 19 merupakan hasil swab mandiri.
" Banyak hasil swab mandiri dari pencari kerja di perusahaan dan juga hasil tracing dari tenaga kerja di perusahaan yang sudah terkonfirmasi covid - 19.Ada yang diisolasi di rumah sakit ada yang di rumah," paparnya.
Ditambahkannya, sesuai Permenkes nomor 05 tahun 2020 bahwa pasien berstatus OTG diisolasi dirumah dengan pengawasan ketat pihak gugus tugas.Dinas Kesehatan dan tenaga medis.Mereka diawasi dan diberi obat.
" Semua orang bisa berpotensi menjadi OTG jadi jangan dikucilkan. Kecuali ada penyakit penyerta yang ada dengan pasien seperti diabetes, ginjal, asma dan lain - lain pastinya akan dilakukan isolasi di Rumah sakit yang akan dikhawatirkan dampak terburuk yang akan dialami pasien, " ujarnya.
Disampaikannya, tim gugus tugas terus melakukan tracing terhadap orang - orang melakukan kontak dengan pasien yang sudah terkonfirmasi covid - 19 guna memutus rantai penyebaran covid - 19 termasuk dengan melakukan swab massal.Begitu juga perusahaan memperketat perekrutan tenaga kerja dengan tetap mengutamakan hasil swab mandiri.
" Perusahaan harus ketat dalam perekrutan para pencari kerja dengan tetap mengutamakan hasil swab mandiri.Bagi masyarakat yang merasa kontak erat dengan pasien terkonfirmasi dapat segera melaporkan diri ke Diskes Pelalawan untuk segera dilakukan swab. Kembali dingatkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.Gunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun,menjaga jarak dan jauhi kerumunan.Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bervitamin," tukasnya.
Berikut data penambahan kasus konfirmasi sebanyak 10 orang
1. AFS, Lk, 5 th .Kec Pkl Kerinci, Kontak erat DS dan NNS 40 thn isolasi mandiri
2. AEP, Lk, 36 th, Kec Pkl Kerinci, Kontak erat EP isolasi mandiri
3. FLP, Pr, 25 th Kec Pkl Kerinci, isolasi mandiri
4. JNS , Lk, 23th, Kec Pkl Kerinci, Kontak erat MH isolasi mandiri
5. JS, Pr, 24th, kec pkl kerinci, isolasi mandiri
6. MSH, Pr, 8th kec pkl kerinci, Kontak erat MN isolasi mandiri
7. NNS, Pr 40th , kec pkl kerinci, kontak erat DS isolasi mandiri
8. PA, Pr, 7th , kec pkl kerinci, Kontak erat MN isolasi mandiri
9. SI , Pr,16th, kec pkl kerinci,Kontak erat MN isolasi mandiri
10. YM, Lk, 19th, kec pkl kerinci, Kontak erat MN isolasi mandir
Kasus Konfirmasi pulang swab negatif
1.CL,Lk,15 th kec.langgam.rsab
2.AE ,Pr,10 thn.langgam RSAB
3.ML,Pr 52.th.pkln kerinci RSAB
4.TB,Lk 12 th.pkln kerinci rsab
(ZoelGomes)
Komentar Anda :