Pilihan Editor Galeri Foto AdvertorialPopular
   
 
Sosok
Drs. H. Junaidi Rachmat, M. Si, Birokrat Sejati yang Tahan Uji
Minggu, 12 Juli 2020 - 17:08:56 WIB

TERKAIT:
   
 

SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Jika ada pejabat yang selalu terpakai di setiap zaman, di setiap era, di setiap pergantian kepala daerah atau pemimpin, itu tentu pertanda si pejabat tersebut memang tahan uji, mumpuni dan kerjanya pasti tidak mengecewakan. Karena lazimnya, berganti era, berganti pemimpin, berganti pula pejabat, bahkan banyak kejadian, pejabat era sebelumnya terbuang pada era selanjutnya.

Salah satu pejabat yang tahan uji itu adalah Junaidi Rachmat, Kepala Bappeda Pemkab Indragiri Hulu. Jika melihat perjalanan karier pria karismatik tamatan S1 Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta (1995) dan S2 Universitas Riau ini, hampir tidak ada non job alias tak berjabatan. Berganti pemimpin di Indragiri Hulu jabatannya terus naik atau bertahan, sesuai kebutuhan pada era tersebut.

Bagi pria kelahiran Rengat, 8 Juli 1964 ini, jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan kerja keras dan disiplin untuk sebuah hasil yang maksimal. Jabatan bukan menjadi sebuah kepongahan apalagi kesewenang-wenangan, karena jabatan itu harus dipertanggungjawabkan bukan hanya kepada pemimpin di dunia, juga kepada pemilik semesta alam ini, Allah YME.

"Bagi saya jabatan itu amanah, harus Saya pertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Berjabatan artinya kita siap mempertanggungjawabkannya," kata Junaidi, yang mengawali karir sebagai Sekwilcam Tempuling di Pemkab Indragiri Hilir pada 1995 atau selepas menuntut ilmu di IIP Jakarta.

Empat tahun selepas jadi Sekwilcam, Junaidi pun dipercaya sebagai Camat di Kecamatan Mandah, masih di Kabupaten Indragiri Hilir, sebelum kemudian tanah kelahiran memanggilnya dan Junaidi pun menjadi Camat Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu pada tahun 2001, saat Bupati Inhu Thamsir Rachman.

Berturut-turut kemudian Junaidi Rachmat dipercaya oleh Thamsir Rachman sebagai Camat Pasir Penyu, pada 2002, Kabag Kepegawaian    Pemkab Indragiri Hulu pada    2003, Kepala Bapemas Pemdes Pemkab Indragiri Hulu pada 2006. Kemudian karirnya terus menanjak dan dipercaya sebagai Kepala Dispenda Pemkab Indragiri Hulu pada        2007.

Di masa-masa akhir kepemimpinan Thamsir Rachman, Junaidi Rachmat kemudian dipercaya sebagai Kepala Bappeda Pemkab Indragiri Hulu, tepatnya pada tahun 2009. Artinya, di tangan putra Rengat ini terletak perencanaan pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu, tentu bersinergi dengan Bupati dan Kepala Dinas lainnya.

Melihat perjalanan karirnya tidak ada pasang surut, karena sebagai birokrat karir Junaidi Rachmat terus melaju, tanpa riak gelombang. Tentu ini tidak mungkin terjadi jika Junaidi Rachmat bukan seorang yang piawai di bidangnya.

Lebih menarik lagi jika melihat jabatan yang di emban Junaidi setelah Kepala daerah Indragiri Hulu berganti, bukan lagi Thamsir Rachman. Karena usai Pilkada tahun 2010, Bupati Indragiri Hulu dipegang Yopi Arianto, anak muda yang dinamis dan menjadi Bupati ketika umurnya masih belum lagi genap 30 tahun. Orang-orang sempat berpikir, tentu sebagai Bupati Yopi juga akan mencari yang fresh, yang muda, agar mudah berkomunikasi.

Ternyata tidak, Bupati Inhu Yopi Arianto tetap mempercayakan Junaidi Rachmat sebagai salah satu Kepala Dinas di pemerintahnnya. Maka pada tahun 2010, Junaidi dilantik sebagai Kepala Bapemas Pemdes Pemkab Indragiri Hulu.

Setahun kemudian dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan    Pemkab Indragiri Hulu, lalu tahun berikutnya atau tahun 2012, dilantik lagi sebagai
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Indragiri Hulu.

Pada tahun 2014, Yopi Arianto mempercayakan jabatan Kepala Bappeda Pemkab Indragiri Hulu kepada Junaidi. Ketika jabatan Bupati juga dijabat Yopi Arianto seusai memenangkan Pilkada tahun 2015, jabatan Kepada Bappeda tetap dipercayakan kepada Junaidi Rachmat, bahkan sampai tahun 2020 ini atau di akhir masa jabatan Yopi Arianto sebagai Bupati, Junaidi Rachmat tetap Kepala Bappeda Indragiri Hulu.

Selintas, begitu berjumpa dengan pria bersahaja nan gagah ini, kita seolah dihadapkan pada sosok yang agak kaku, tapi hanya sesaat, karena setelahnya akan terjadi komunikasi hangat dan Junaidi adalah orang yang ramah tapi memang penuh perhitungan. Kesan kaku segera hilang dan kita pun maklum, sebagai orang di belakang meja dan merencanakan pembangunan sebuah daerah selama bertahun-tahun, wajar jika ada kesan kaku tersebut.

"Saya terbiasa di belakang meja, terbiasa dengan kertas, pena dan perencanaan-perencanaan, tetapi bagi saya hubungan antar manusia adalah yang utama. Silaturahmi itu penting, lebih penting dari jabatan itu sendiri," kata Junaidi.

Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah dan itu pun berlaku jika kita bertemu Kepala Bappeda Inhu ini, berdiskusi dengannya adalah seperti membaca intisari buku ilmiah, karena banyak hal sangat dia kuasai, apalagi jika itu menyangkut pembangunan di Indagiri Hulu.

Bisa disebut Junaidi Rachmat adalah kamus berjalannya Indragiri Hulu, karena dia hapal setiap jengkal tanah Indragiri Hulu dan mengerti, mana yang harus menjadi prioritas saat merencanakan pembangunan.

"Saya hanya perpanjangan tangan masyarakat melalui pemerintahan desa, kecamatan hingga kabupaten, tentunya yang saya rencanakan sesuai yang mereka usulkan, yang mereka inginkan," kata Junaidi merendah. Padahal, bagaimana pun, tanpa analisa jitu dari seorang kepala Bappeda, tentu tidak bisa juga sebuah pembangunan direncanakan. Artinya, finalnya di tangan seorang Kepala Bappeda.

Ya, begitulah Junaidi Rachmat, sosok sederhana dan tidak banyak bicara tetapi fokus saat bekerja. Tak salah juga jika berbilang masa banyak masyarakat Inhu tidak mengenal sosok perencana ini, karena tugasnya memang di belakang meja.

Tetapi sekarang Junaidi Rachmat mulai dikenal dan masyarakat menyambutnya dengan gembira, karena dalam perencanaan pembangunan atau Musrenbang, Pemkab Inhu melaksanakannya bukan di kantor Bappeda atau kantor Bupati, tapi di desa-desa atau kecamatan di seluruh pelosok negeri.

Seperti Musrenbang yang dilaksanakan di akhir tahun 2019 lalu, Junaidi Rachmat selalu hadir dalam setiap Musrenbang tersebut. Tanpa lelah Junaidi berkeliling, dari satu tempat ke tempat lainnya, berhari-hari lamanya, bertemu masyarakat dan perangkat desa, berdiskusi dan merencanakan prioritas pembangunan, menelisik satu per satu usulan masyarakat, untuk kemudian direalisasikan dalam APBD Inhu.

"Kebahagiaan saya adalah ketika masyarakat Inhu maju dan merasakan bahwa pembangunan tersebut memang bermanfaat untuk mereka," kata Junaidi.***/diamanda












 













Loading...




 
Berita Lainnya :
  • Aparat Gabungan Halau Serangan Bersenjata OPM di Pogapa Homeyo Papua
  • Diundang Khusus Ketum DPP PAN, Cak Mus Semakin Yakin Maju di Pilkada Kuansing
  • Program Electrifying Agriculture PLN Sukses Listriki 8 PKS dan 7.032 Rumah Karyawan PTPN IV
  • Seluruh Kader Demokrat Inhu Nyatakan Siap Dukung Ketua DPC Adila Ansori Maju Pilkada Inhu 2024
  • Edy Natar Antar Formulir Balon Gubri ke PKS, Ada yang Menarik Saat Pengembalian Formulir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2024 SUARAAKTUAL.CO, all rights reserved