SUARAAKTUAL.CO | PEKANBARU - Pimpinan DPRD pada sembilan daerah ada sembilan. Baik hal untik kabupaten/kota maupun provinsi di Bumi Lancang Kuning. PDIP hasil Pemilu 2024, saat ini Provinsi Riau kepemimpinan tersebut sudah memerah, yang sebelumnya dikuasi oleh Golkar.

Ketua DPD PDIP Provinsi Riau Zukri Misran menyatakan kalau partainya telah berhasil memanfaatkan kekuatan mesin politiknya dengan baik pada Pemilu 2024 itu. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan yang telah berhasil diraih PDIP. Ini, tentu kebanggaan partai dibawah kepemimpinan Ketua DPP Megawati Soekarnoputri.

"PDIP di Provinsi Riau yang telah berhasil memanfaatkan kekuatan mesin politiknya dengan baik dengan meraih kursi pimpinan di 9 daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," katanya.

Total keseluruhan perolehan kursi PDI Perjuangan Riau mencapai 86 kursi, yang merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah partai tersebut di Bumi Lancang Kuning. Terlebih PDI Perjuangan meraih kemenangan di DPRD Riau karena mendapatkan total 11 kursi dan menggeser Golkar dari jatah kursi Ketua DPRD Riau.

Zukri Misran menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Riau kepada PDI Perjuangan, serta berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen selama lima tahun ke depan.

Menurut Zukri, kemenangan ini tak lepas dari kerja keras dan gotong royong seluruh kader, caleg, dan simpatisan PDI Perjuangan. Mulai dari tingkat ranting hingga level Provinsi.

"Di tingkat Provinsi sendiri, PDI Perjuangan meraih 11 kursi dari total 65 kursi yang tersedia. Dengan ini dipastikan akan menduduki jabatan Ketua DPRD Riau pada periode berikutnya," ujarnya bangga.

Ia mengatakan, keberhasilan PDI Perjuangan Riau dalam meraih kursi DPRD Provinsi Riau juga menjadi catatan sejarah karena berhasil mengungguli partai lain, termasuk Partai Golkar.

Di tingkat kabupaten, seperti di Kabupaten Pelalawan, PDI Perjuangan juga meraih dominasi dengan memperoleh 12 kursi dari total 40 kursi yang tersedia, serta memastikan posisi Ketua DPRD setempat.

Hal serupa terjadi di beberapa kabupaten lainnya, seperti di Kabupaten Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kepulauan Meranti. Di mana PDI Perjuangan juga mendominasi perolehan kursi dan akan menduduki jabatan Ketua DPRD setempat.

Sementara itu, di 4 Kabupaten/Kota lainnya PDI Perjuangan Riau mendapatkan jabatan wakil ketua DPRD, diantaranya di Kota Pekanbaru dengan perolehan 7 kursi dari 50 kursi. Di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 6 kursi dari 45 kursi. Kabupaten Kuansing 5 kursi dari 35 kursi, Kota Dumai 5 kursi dari 35 kursi.

Sementara Kabupaten sisanya belum berhasil meraih kursi pimpinan, seperti di Kabupaten Indragiri Hilir 5 kursi dari 40 kursi. Sementara Kabupaten Siak 4 kursi dari 40 dan Kampar memperoleh 4 kursi dari 45. **Irul
[15/3 13.07] RAHMAT H: BMKG Deteksi Hotspot Sumatera Ada 37 Titik, Di Provinsi Riau Terdata 21

PEKANBARU - Sebaran titik panas se Pulau Sumatera membara itu sebanyak 37, dan untuk Provinsi Riau yaitu 21. Dikarena
curah hujan mulai menurun.

Hal itu, sesuai deteksi dari BMKG Stasiun Pekanbaru melaporkan ada beberapa titik panas muncul di Sumatera, hari ini, Jumat (15/3/2024).

"Titik panas atau hotspot di wilayah sumatera ada 37 titik, tersebar paling banyak di riau dengan 21 titik panas," kata Prakirawan BMKG stasiun Pekanbaru, Putri Santy.

Sebutnya, untuk 21 titik panas di Provinsi Riau tersebar di Kabupaten Meranti 10 titik, Kota Dumai enam titik, dua titik di Siak, dua titik di Inhil dan satu titik di Pelalawan.

Putri menuturkan, juga ada tujuh titik panas di Sumut, empat titik di Kepri, dua titik di Jambi, serta masing-masing satu titik di Sumbar, Sumsel dan Lampung.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Namun akhir tahun 2023, hujan lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, khususnya Riau. Ini membuat tingkat kemunculan hotspot minim.

Sehingga Pemprov Riau memutuskan untuk mencabut status darurat siaga Karhutla. Kemudian saat ini Gubernur Riau sudah membentuk Satgas siaga bencana hidrometeorologi, menghadapi musim hujan dan rawan banjir serta longsor. **Irul

Loading...